Selain itu,”Pasar Kairatu juga sedang di pantau oleh Balai Pom Provinsi Maluku di Ambon, dan akan di jadikan sebagai pasar percontohan pasar aman berbasis komiditas.
Pasar dengan jumlah kios pedagang sebanyak 100 kios dengan pasilitas, musolah, WC kantor pengelola, dan pos penjagaan.”Jumlah pedagang kios di pasar kairatu berjumlah 140 orang, dengan berbagai macam komiditas, pasar ini di bangun menggunakan dana tugas pembantuan.
“Dana tersebut di salurkan oleh kementrian perdagangan RI di Jakarta, hal ini di sampaikan oleh kepala Disperindag Kabupaten Seram Bagian Barat Din Silawane saat di temui di ruang kerjanya di Piru Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku.
Ia juga mengatakan kalau pasar kairatu ini, nanti-nya akan dibuat kan aplikasi agar sistem pembayaran retribusi penjualan di bayar lewat aplikasi bukan manual.
Tambahnya, tujuan untuk menagih retribusi agar bisa menambah angka pendapatan daerah, pasar ini di resmikan oleh Pj Bupati pada tangal 21 Perbuari Tahun 2023.
“Dan sekarang pasar ini telah beroperasi sejak awal sampai dengan saat ini terpantau ramai dan lancar, warga yang berjualan di pasar tersebut sangat berterima kasi sekali kepada H. Sy. Silawane kepala Disperindag kabupaten SBB karena lewat perjuangannya yang cukup panjang sehingga pasar ini bisa ber operasi dengan baik.
Pedagang juga berterimakasih karena pasar kairatu ini bisa di jadikan pasar percontohan oleh Balai Pom Maluku, dan ini merupakan satu kebanggaan bagi rakyat kabupaten SBB. (V374)