SBB - Global Timur News - PT. Spece Island Maluku setelah melewati beberapa proses tahapan demi tahapan, akhirnya kesampaian juga memberikan bantuan santunan kepada keluarga korban meninggal akibat bentrok beberapa waktu lalu di lokasi lahan perusahan.
Kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 16 : 30 Wit, sore kemarin bertempat di Aula Mapolres Seram Bagian Barat, yang di hadiri oleh Kapolres Seram Bagian Barat AKBP. Dennie Andreas Dharmawan.S.Ik. Selasa 21/11/2023
Kegiatan tatap muka dan penerimaan bantuan santunan dari PT. SIM ke keluarga korban tersebut atas gagasan dan mediasi yang di perankan oleh salah satunya AKP. Djafar Lessy.
Hasil mediasi yang di mintai oleh Keluarga korban lewat AKP. Djafar Lessy akhirnya di penuhi dan hari kemarin terealisasi di Mapolres Seram Bagian Barat.
Awalnya" Kapolres SBB juga meminta pemberian santunan dari pihak Perusahaan kepada pihak keluarga korban dilaksanakan di Balai Desa Eti, akan tetapi pihak keluarga korban meminta difasilitasi di Kantor Polres Seram Bagian Barat dengan menghadirkan Penjabat Kepala Desa Eti.
Dalam pertemuan keluarga korban dengan pihak PT. SIM itu, berkesempatan Kapolres SBB menyampaikan" Terima kasih kepada orang tua dan keluarga korban yang telah meluangkan waktu untuk ada bersama kami untuk melaksanakan pertemuan di Aula Polres SBB.
Kata Kapolres" Atas nama Pimpinan Polres SBB menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya ananda La Riswandi, Apa yang terjadi tentunya sudah menjadi kehendak dari TYME.
Pasalnya" Semoga santunan yang akan diberikan kepada keluarga korban dapat dipergunakan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan ini juga selaku pimpinan Polres Seram Bagian Barat menyampaikan bahwa pertemuan hari ini hanya fokus berbicara kemanusiaan.
Sedangkan pihak PT. SIM yang di wakili oleh Cecilia Bachtiar menyampaikan" Kami dari pihak PT. SIM meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa anak dari La Amat dan Ibu Wa Sara serta menyampaikan turut berduka cita. Ucapnya
Pasalnya" Apa yang kami berikan nanti bukan untuk kepentingan pribadi, namun semata-mata sebagai bentuk rasa kepedulian dari PT. SIM kepada keluarga. Ujar Cicilia
Hal serupa di sampaikan Penjabat Kepala Desa Eti Hermanus Tuhuteru, Semoga apa yang sudah disampaikan oleh Kapolres SBB maupun pihak PT. SIM dapat diterima oleh pihak keluarga dengan sepenuh hati.
Perlu disampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan berkat dari TYME, Jangan dilihat dari jumlah santunan yang diberikan, namun dapat dijadikan sebagai nilai ketulan untuk membantu keluarga korban.
Mendengar semuanya itu pihak keluarga korban lewat La Ardina menyampaikan" kami pihak keluarga korban menyampaikan terima kasih kepada Kapolres SBB yang telah berpartisipasi dalam memfasilitasi kegiatan ini.
Kejadian yang menimpa saudara kami tentunya menjadi pelajaran buat kita semua, semoga tidak terulang kembali.
PT. SIM lewat Cicilia Bachtiar menyerahkan bantuan santunan sebesar Rp. 30.000.000,- selain itu pihak perusahaan memberikan penawaran santunan kepada adik-adik kandung Alm La Randy untuk dibiayai sekolahnya sampai lulus SMA, dan diberikan uang saku setiap bulan sebesar Rp. 1.000.000,- per orang.
Kemudian pihak perusahaan juga akan memfasilitasi keluarga dari korban yang sudah cukup umur untuk bekerja di perusahaan PT. SIM.
Adapun program CSR ditawarkan kepada pihak keluarga korban jika adik-adik alm La Randy sudah lulus SMA dapat melanjutkan ke jenjang kuliah dengan beasiswa dari pihak Perusahaan PT. SIM.
Point-point tersebut diatas dituangkan dalam surat perjanjian yang nantinya akan disahkan di Notaris agar berkekuatan hukum,
Namun dari pihak keluarga korban Alm La Riswandi memutuskan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu penawaran dari pihak perusahaan PT. SIM, kecuali santunan materil yang sudah diterima Keluarga korban dalam hal ini Ibu Kandung Alm La Randy Wa Sara.
Pada kesempatan itu pula Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Dennie. A. Dharmawan, S. I. K. memberikan sedikit santunan kepada Ibu Kandung Alm La Riswandi Wa Sara sebagai bentuk rasa empati terhadap keluarga korban. (V374)
