Dihadiri oleh hadir Pj. Wali kota Ambon yang diwakili oleh Asisten III administrasi Umum kota Ambon Robby Sapulette, Kepala Dinas DPPKB kota Ambon Ir. Juliana Welhelmia Patty, M.Si, Ketua Tim PKK kota Ambon Lisa Wattimena yang juga merupakan Bunda Genre Kota Ambon, Kepala perwakilan BKKBN provinsi Maluku dan pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Jambore Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (PIK-R) tingkat kota Ambon adalah memberikan informasi yang benar kepada Generasi Berencana (Genre), untuk mencega kasus pernikahan dini, seks pra nikah dan penyalagunaan Napza (Triat KRR), melalui jambore PIK-R.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 150 orang yang terdiri dari Jambore PIK-R tingkat kota Ambon, serta materi yang akan di bahas adalah Puzzele Ku mengajak remaja belajar berfikir kreatif dan of the box dimana remaja mampu berfikir kreatif dan inovatif, no putus-putus atau meningkatkan kejujuran dan kerjasama tim, sumpit manja mengajak kecepatan dan ketepatan dalam tim dan kekompakan namun harus tetap jujur, dan genre question mengajak remaja berfikir kritis dalam menjawab berbagai soal dan menjadi remaja yang mampu bekerja dalam tekanan waktu.
Lanjutnya, "Program ini sangat penting terkait dengan proses pertumbuhan kesehatan dan proses reproduksi remaja, sehingga diharapkan dapat tercipta kondisi sehat secara menyeluruh yang dimiliki oleh remaja mulai dari fisik, mental, emosional maupun seksual, dengan Peran pusat informasi dan konseling remaja dimaksud".
"Selama ini dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kota Ambon telah melakukan program advokasi penyuluhan dan komunikasi informasi serta edukasi, tentang penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja serta juga telah memfasilitasi dan pengembangkan PIK remaja di sekolah-sekolah dan masyarakat kota Ambon", ungkap Sapulette.
Dirinya berharap, peserta pusat informasi dan konseling remaja tetap terus membangun komunikasi dengan bunda genre generasi berencana, agar bunda tetap melakukan pendampingan dan memberikan edukasi kepada remaja untuk menekan angka stunting di Kota Ambon.
Sedangkan dam sambutannya Ketua Tim PKK kota Ambon yang juga merupakan Bunda Genre Kota Ambon Lisa Wattimena, "Sebagai bunda Genre Kota Ambon, Saya mau menyampaikan bahwa salah satu masalah nasional yang perlu ditangani bersama adalah masalah stunting, Untuk itu saya mengajak semua remaja genre berperan dalam pencegahan stunting yaitu melakukan pencegahan dengan mengkonsumsi mengkonsumsi tablet tambah darah selama sebanyak 1 tablet per minggu, khusus untuk remaja putri melakukan aktivitas minimal 30 menit sehari serta menerapkan pola makan gizi seimbang.
Dirinya menghimbau kepada orang tua agar harus bersikap sebagai pendidik, sebagai panutan, sebagai pendamping, sebagai konselor, sebagai komunikator, sekaligus sebagai teman dan sahabat yang baik dalam suatu keluarga, dengan demikian nantinya waktu-waktu yang akan datang Kota Ambon pasti akan memiliki remaja-remaja yang handal dan berkualitas, sebab generasi yang dipersiapkan dengan terencana memerlukan dukungan dan kerjasama dari kita semua, sehingga persoalan remaja serta kendalanya dapat diselesaikan secara bersama-sama.