Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Prajurit Lanal Maumere Ajak Anak Anak Pengungsi Senam SKJ Dan Menari Tarian Khas NTT

Rabu, 20 November 2024 | 06:27 WIT Last Updated 2024-11-19T21:27:06Z

Foto : Prajurit Lanal Maumere ajak anak - anak pengungsi dampak erupsi gunung Lewotobi senam kebugaran

Maumere
, Globaltimur.com - Canda tawa mewarnai anak anak, serta sorak sorai di tenda pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki, Prajurit Lanal Maumere mengajak seluruh anak anak pengungsi untuk melaksanakan senam SKJ serta menari tarian khas Flores NTT. 


Kegiatan senam dan tarian khas NTT itu merupakan bagian dari program Trauma Healing  yang digelar pada Selasa 19 November 2024 di pemukiman pengungsi.


Tujuan  dari kegiatan tersebut adalah untuk membuat anak anak usia  dini maupun sekolah dasar dan lanjutan agar tetap sehat serta menjaga imunitas dan sekaligus sebagai penyemangat dalam menghilangkan rasa Trauma terhadap peristiwa bencana yang sedang terjadi . 


Danlanal Maumere, Kolonel Marinir Anjas Wicaksono Putro M.Tr.Hanla kepada media ini menyampaikan, pihaknya merasa senang dan bangga ketika melihat Prajurit Lanal Maumere mengajak anak anak korban erupsi bersama sama melaksanakan senam SKJ serta menari khas NTT yaitu "Ikan nae di Pantai" dan "Tamang Pu Kisah", lagu ini membuat anak anak terhibur serta penuh canda tawa seakan melupakan semua kejadian bencana alam yang menimpa mereka, " Ujar Danlanal. 

Lanjut Danlanal, kegiatan semacam ini yang kami butuhkan sekaligus sebagai Trauma Healing serta untuk menjaga imunitas anak anak, terima kasih juga untuk para orang tua yang telah meyakinkan anak anak bahwa semuanya akan baik baik saja" Ungkap Danlanal


Danlanal tambahkan, Prajurit Lanal Maumere turut mengajak anak anak untuk berolahraga ketangkasan seperti bulu tangkis, sepak bola, bercerita, menyanyi serta nonton bareng sepak bola dalam rangka kualifikasi piala dunia 2026 dan lainnya. Selama warga di pengungsian sambil menunggu bantuan relokasi dari pemerintah, maka kegiatan kegiatan positif lainnya akan dilaksanakan serta akan dijadwalkan untuk rutin dilaksanakan, hal tersebut mendapatkan respon positif dari para orang tua yang mendukung anak anaknya,"tandas Danlanal. (YP)

×
Berita Terbaru Update