Foto : Ketua Bawaslu Ambon Tanggapi Video Diduga Pencoblosan Surat Suara Sisa di Batu Merah |
Ambon, Gakorpan News - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Ambon, Alberth Johan Talabessy, menanggapi video yang beredar luas di media sosial terkait dugaan pencoblosan surat suara sisa di kawasan Batu Merah, Kota Ambon.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang yang diduga terlibat dalam aktivitas ilegal itu.
Menjawab pertanyaan awak media pada Rabu (27/11/2024) usai melakukan peninjauan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) bersama Penjabat Wali Kota Ambon Dominggus Nicodemus Kaya dan jajaran Forkopimda, Talabessy menegaskan bahwa pihaknya akan memverifikasi kebenaran informasi tersebut.
“Ini kan baru informasi dari cuplikan video. Kita akan uji kebenarannya, baik melalui laporan resmi atau temuan di lapangan. Setiap TPS memiliki pengawas, dan kita akan mendengar kronologi kejadian dari laporan pengawasan mereka. Jika laporan tersebut mengandung unsur dugaan pelanggaran, maka akan kami tindaklanjuti sesuai mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Talabessy.
Ia juga menjelaskan bahwa Bawaslu Kota Ambon bersama Sentra Gakkumdu telah langsung turun ke lokasi untuk memastikan keabsahan informasi yang beredar. Namun, hingga saat ini belum ada hasil pasti yang dapat disampaikan ke publik.
Polanya Sudah Sering Terjadi
Ketika disinggung terkait pola dugaan pelanggaran ini yang sering terjadi pada waktu istirahat siang saat pengawas TPS tidak berada di lokasi, Talabessy enggan berspekulasi.
“Kalau dilihat dari video singkat itu, memang terlihat beberapa orang, tapi kita belum tahu pasti siapa mereka dan berasal dari pihak mana. Kita tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Jadi, saya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut sebelum menerima laporan lengkap dari pengawas TPS terkait kronologi kejadian di lapangan,” tambahnya.
Talabessy memastikan bahwa jika laporan pengawasan masuk dan mengindikasikan adanya pelanggaran, maka Bawaslu akan memprosesnya secara tegas dan transparan.
Hingga berita ini diturunkan, Bawaslu Kota Ambon masih mengumpulkan informasi dan bukti-bukti terkait insiden tersebut. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak langsung menyimpulkan tanpa ada fakta yang jelas. (Amy)