 |
| Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, M. Iqbal Tamher di Peringatkan Hari Bakti PU Ke-79, doc. GT-003 |
AMBON, Globaltimur.com – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, M. Iqbal Tamher, mengungkapkan komitmennya untuk mendukung program pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur, khususnya di bidang jalan.
Dirinya menjelaskan bahwa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan pentingnya sinergi dengan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Ada tiga poin utama yang menjadi fokus, yaitu mendukung ketahanan pangan, ketahanan energi, dan penguatan infrastruktur jalan,” kata Tamher kepada sejumlah awak media usai upacara peringatan Hari Bakti PU ke-79 Tahun yang bertema "Bakti PU Membangun Negeri untuk Rakyat", yang dilaksanakan di Pelataran Kantor Satker wilayah I PJN Maluku, Selasa (3/12/24) pagi.
Ia menuturkan bahwa tahun 2025 menjadi awal dari pelaksanaan rencana strategis (Renstra) 2025-2029.
Fokus utama adalah mendukung sentra-sentra produksi pangan dan industri di Maluku, terutama melalui pembangunan konektivitas jalan.
“Secara garis besar, kita melanjutkan program dari periode sebelumnya, tetapi lebih spesifik ke sentra industri dan pertanian yang mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tidak ada program multiyears yang berlanjut dari 2024 ke 2025.
"Program multiyears baru akan dimulai pada periode 2025-2029, dengan target memperkuat jaringan jalan strategis di Maluku," terangnya.
Saat ditanya terkait dana Instruksi Presiden (Inpres) untuk mendukung pembangunan jalan di Maluku, temher menjelaskan bahwa pengajuan dana sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Yang mengusulkan itu pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota. Saat ini proses pendanaan masih digodok oleh Bappenas dan Kementerian PUPR,” ungkapnya.
Selain itu, tamher menyebut evaluasi dan assessment terhadap usulan daerah akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga.
“Proses pengusulannya kemungkinan akan dimulai Januari atau Februari 2025,” jelasnya.
Ia berharap infrastruktur jalan di provinsi Maluku ini semakin baik dan konektivitas dari desa ke kota dapat terhubung dengan sempurna pada 2045.
“Di Hari Bakti PU ke-79 ini, kami berharap infrastruktur di Maluku terus berkembang demi mendukung visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (DLN)
