Anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan dari Fraksi NasDem, Muhajir Bahta, doc. DPD Hanura Maluku |
Bursel, Globaltimur.com -- Anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan dari Fraksi NasDem, Muhajir Bahta, menyerukan dukungan penuh kepada pasangan JAR-AMK dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Dukungan ini ia sampaikan saat kampanye Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku nomor urut 1, Jefry Apoly Rahawarin (JAR)-Abdul Mukti Keliobas (AMK) di Desa Wamsisi, Kecamatan Waisama, Kabupaten Buru Selatan, Sabtu (16/11/24).
Bahta menegaskan bahwa dirinya dan partainya berkomitmen menjalankan amanat partai serta meyakinkan masyarakat Waisama untuk mendukung pasangan calon tersebut.
Ia menyinggung rekam jejaknya sebagai anggota DPRD selama tiga periode, yang menurutnya menjadi bukti kedekatan dan komitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Kami bukan pengkhianat. Kami akan menjalankan perintah partai sepenuhnya. Masyarakat Waisama membutuhkan pemimpin yang dapat mempertanggungjawabkan janji-janjinya, bukan sekadar retorika," tegasnya.
Ia menyebut bahwa di masa lalu, masyarakat Waisama pernah memberikan dukungan luar biasa kepada Gubernur Murad dengan hasil hampir 90 persen.
Oleh karena itu, Dirinya berharap semangat yang sama dapat diarahkan kepada pasangan JAR-AMK, yang dinilai memiliki kapasitas untuk membawa perubahan signifikan bagi Maluku, khususnya di Waisama.
Tak hanya perubahan, Ia juga menyinggung sejumlah kebijakan masa lalu, seperti rencana pembangunan jembatan di Desa Wainalu dan program Trans Maluku yang dirancang oleh Gubernur Karel Ralahalu, namun tidak dilanjutkan oleh gubernur berikutnya.
"Kami ingin kebijakan yang sudah dirancang oleh Pak Karel dilanjutkan dan berhasil diwujudkan oleh pemimpin yang baru," tambahnya.
Selanjutnya, Bahta juga menyoroti perlunya pemimpin yang fokus pada kebijakan berbasis kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan, dan fasilitas ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Waisama.
"Kita butuh pemimpin yang tidak hanya datang memberi uang atau beras saat kampanye, tetapi yang kebijakannya berdampak langsung pada peningkatan ekonomi dan pelayanan dasar," ujar Bahta.
Disisi lain, Ia juga mengkritisi gaya kampanye intimidatif yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
"Tidak perlu takut dengan ancaman-ancaman kecil. Kita sudah bosan dengan cara-cara lama itu. Kita membutuhkan pemimpin yang berpihak kepada rakyat," tegasnya.
Tak lupa, Anggota DPRD Bursel tiga Priode itu, juga mengajak masyarakat Waisama untuk memberikan suara pada Pilkada 27 November.
Ia meminta masyarakat untuk membawa pesan ini kepada kerabat yang tidak sempat hadir.
"Datanglah ke TPS bersama keluarga. Pilihlah pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab. Doa terakhir kita, titipkan kepada pemimpin yang kebijakannya berdampak pada kehidupan kita semua," pesan Mahajir.
Selanjutnya, Ia juga menyampaikan optimisme bahwa meski jumlah pendukung yang hadir terlihat kecil, gerakan senyap akan memberikan kejutan pada hari pemungutan suara.
"Kita akan menunjukkan bahwa Waisama solid dalam mendukung perubahan untuk Maluku yang lebih baik," pungkasnya. (DLN)