Foto : PJ. Bupati resmi buka kegiatan penyelenggaraan sekolah lapang
Piru, Globaltimur.com - Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Dr. A. Jais Ely, secara resmi membuka kegiatan penyelenggaraan Sekolah Lapang yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten SBB.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (29/10/2024) di Aula Penginapan Mentari, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten SBB, dan dihadiri oleh sekitar 100 orang penyuluh pertanian yang ada di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan untuk mengoptimalkan sektor pertanian di daerah pegunungan.
“Akses jalan sangat penting bagi masyarakat pegunungan. Dengan terbukanya akses ini, hasil pertanian dari daerah pegunungan dapat didistribusikan ke ibu kota kecamatan, kabupaten, hingga provinsi,” ujar Pj Bupati Dr. A. Jais Ely.
Ia juga menegaskan bahwa terbukanya akses jalan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, pegunungan kususnya di bidang pertanian.
Dengan jalan yang memadai, masyarakat di daerah pegunungan dapat memanfaatkan lahan-lahan tidur dan mengembangkan pertanian, sehingga hasilnya dapat dipasarkan dengan lebih mudah ke berbagai kota baik Kabupaten maupun sampai ke provinsi, Hal ini, menurutnya, merupakan langkah konkret untuk mewujudkan target kesejahteraan masyarakat SBB, teristimewa dalam bentuk program kasih bening SBB.
Kegiatan penyelenggaraan Sekolah Lapang yang berlangsung di tingkat Kabupaten ini mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Penyuluhan Pertanian.”
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten SBB A. M. Putuhena yang juga adalah ketua panitia kegiatan penyelenggaraan Sekolah lapang saat di temui usai kegiatan, pukul 14 : 30 Wit, siang jelang sore tadi, kepada Redaksi Globaltimur.com menyampaikan" harapannya agar kegiatan ini bisa membantu petani dalam memahami metode budidaya pertanian yang lebih modern dan efektif.
“Kita tidak hanya memberikan pembinaan, tetapi juga membekali mereka dengan teknik dan teori budidaya. Melalui sekolah lapang ini, kita harap petani bisa mengoptimalkan potensi pertanian, termasuk di sektor hortikultura yang memerlukan penanganan khusus". Ujar Putuhena
Ia juga menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap sektor pertanian yang berpotensi meningkatkan ketahanan pangan di daerah pegunungan.
Putuhena menambahkan" menambahkan bahwa pemahaman para petani tentang teknik budidaya, pembibitan, dan pengelolaan finansial sangat penting untuk membantu mereka meningkatkan skala usaha, yang sebagian besar saat ini masih dikelola dalam skala kecil.
Dengan adanya program Sekolah Lapang, diharapkan para penyuluh dan petani dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan pertanian di wilayah SBB agar semakin maju dan berdaya saing. Pungkasnya (V374)