Foto gelar sosialisasi P3AMD di Negeri Hukurila
Ambon, Globaltimur.com - Pemerintah Negeri Hukurila, kecamatan Leitimur selatan, kota Ambon menggelar musyawarah desa Forum Anak tahun 2024.kegiatan yang belangsung di balai pertemuan Negeri Hukurila, 19/10/2024, kemarin .
Kegiatan yang melibatkan dinas P3AMD yang membidangi perlindungan Anak dan tiga forum anak dan dua orang fasilitator dari pemerintah kota Ambon , sementara 40 anak yang ada di Hukurila yang berumur 12 - 16 tahun.
Kepala seksi dinas P3AMD, Samuel Akiweng ketika ditemui media ini katakan, organisasi anak yang dibentuk oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah dengan anak-anak, baik di tingkat Propinsi , Kabupaten, kota,kelurahan,kecamatan sampai di desa, dan dihari ini kami melaksanakan musyawarah desa tentang Forum anak sangatlah penting karena anak diberikan peluang dalam pengambilan keputusan serta ekspresi dalam proses pembangunan, ujarnya.
Lanjut samuel, sebelum diadakan musyawarah desa, anak anak yang sudah ada dan terlibat dalam Forum anak, boleh bersepakat dan itu tertuang dalam proposal agar dapat diakomodir dalam anggaran desa,,
"Jadi anak anak ini boleh membuat sendiri kebutuhan mereka dalam Forum anak, kita pemerintah negeri hanya memandu saja tentang apa yang Forum anak butuhkan.
Sementara itu di tempat yang sama ketua Forum Anak kota Ambon, Chqutitha qany sahupala mengatakan,sekarang ini banyak kasus yang terjadi bagi anak itu melalui kekerasan di media sosial dan bullling di media sosial oleh karena itu sebagai anak yang terlibat dalam Forum anak kota Ambon harus bijak dan selektif dalam menggunakan media sosial maupun teknologi yang bermanfaat demi pengembangan pengetahuan serta belajar melatih kemampuan anak dalam bidang teknologi.
"Jadi anak kota Ambon harus jadi anak anak yang mandiri dan kreatif dan berani yang memperjuangkan hak hak anak serta aspirasi anak di kota Ambon.
Sahupala harapkan, anak di negeri Hukurila dapat memperjuangkan aspirasi dan hak hak serta menghilangkan segala kekerasan terhadap anak di hukurila, sehingga membawa Negeri Hukurila sebagai Negeri layak Anak, tutupnya. (YP)