Foto : Calon wakil Bupati SBb dari Paslon nomor 1 Paslon Hati Stanly Salenussa dalam menyampaikan orasinya di kampanye di Desa Waisamu
Waisamu, Globaltimur.com - Kampanye Pilkada di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) semakin memanas, dengan berbagai pasangan calon (Paslon) yang menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
Pasangan Hatta Hehanusa dan Stanly Salenussa, yang dikenal dengan slogan "Jadikan Kab. SBB Lumbung Pangan Maluku," menggelar orasi politik di lapangan bola Desa Waisamu, Rabu (23/10/2024), di hadapan sekitar 200 warga.
Dalam orasinya, Stanly Salenussa, calon Wakil Bupati nomor urut 1, menekankan pentingnya pengembangan potensi lokal, terutama dari sektor pangan seperti sagu, yang merupakan makanan pokok masyarakat.
Stanly mengungkapkan bahwa program-program pelatihan yang sudah dilaksanakan perlu mendapat dukungan dari pemerintah daerah untuk dapat berkelanjutan dan menjadi sumber pendapatan masyarakat.
"Kita butuh pemerintah yang mau memperhatikan dan mendorong agar sagu bisa menjadi salah satu penopang ekonomi daerah," tegasnya.
Stanly juga mengingatkan warga untuk tidak terbuai oleh janji-janji politik yang tidak dapat direalisasikan, mencerminkan pengalaman masa lalu di mana banyak janji kampanye tidak ditepati. Dia menegaskan bahwa Paslon Hati tidak akan membuat janji politik kosong.
"Kami tidak pernah membuat janji politik selama kampanye ini. Kami hanya berkomitmen secara moral untuk mendengar dan bekerja bersama masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Stanly mengajak masyarakat Waisamu untuk bersatu dan menjaga perdamaian selama masa pemilihan, serta memilih dengan hati nurani pada tanggal 27 November nanti.
"Kalau kita satu hati, Tuhan pasti akan menunjukkan jalan terbaik untuk memilih yang benar. Jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu negatif yang hanya memecah belah kita," katanya.
Stanly juga menyoroti kondisi Kabupaten Seram Bagian Barat yang menjadi salah satu daerah termiskin di Provinsi Maluku. Ia menyatakan bahwa jika terpilih, mereka akan berusaha keras untuk keluar dari lingkaran kemiskinan ini dengan mengembangkan lapangan kerja dan meningkatkan pelayanan publik, termasuk di sektor kesehatan dan pendidikan.
Orasi ini mendapat sambutan dari warga Desa Waimital yang hadir. Salah satu tokoh masyarakat, Samsul, mendukung Paslon Hati karena dinilai memiliki karakter sederhana dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan masyarakat.
![]() |
Foto : warga Desa Waimital dalam orasi mendukung Paslon Hati nomor urut 1 |
"Kami butuh pemimpin yang bisa membuka jaringan investasi, karena hanya dengan itu lapangan pekerjaan bisa tercipta, dan ekonomi bisa tumbuh," ujarnya.
Dengan keyakinan bahwa hanya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah yang dapat membawa perubahan nyata, Stanly dan Hatta mengajak warga untuk memilih nomor urut 1 pada Pilkada Kabupaten Seram Bagian Barat, sebagai langkah menuju masa depan yang lebih baik. (V374)