Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Sekda SBB Hadiri Peletakan Batu Pertama Rumah Pastori Jemaat GPM Wakolo

Minggu, 08 September 2024 | 13:35 WIT Last Updated 2024-09-09T04:21:09Z

Foto : Sekum MPH Sinode GPM Letakan batu pertama pembangunan pastori jemaat GPM Wakolo

Wakolo
- Globaltimur.com - Rumah pendeta sebagai pimpinan umat  gereja Protestan Maluku yang biasa di sebut dengan pastori, sebagai tempat dimana pendeta akan mendiami-nya guna melakukan pelayanan kepada umat gereja GPM Efrata Wakolo.


Dari pantauan Redaksi Globaltimur.com pagi ini di Desa Wakolo pukul 09 : 00 Wit, anggota jemaat dan masyarakat Desa Wakolo, bersama Pdt. Jemaat GPM Efrata Wakolo Ny. L. Lodya Pattipeilohy, yang di dampingi Kepala Desa Wakolo Jonadap Kabaressy, wakili Danramil Taniwel Babinsa Taniwel Serka Roni  Legodena, Wadanpos BKO Yunif 731/Kabaresi Kopral dua Siraju Basso, Kapolsek Taniwel Iptu. Costantinus Rangkoly.Sth, anggota DPRD Kab. SBB terpilih Sefanya. U. Seay, melakukan sebuah kegiatan penjemputan terhadap hadirnya Sekda SBB dalam mengikuti proses Jalan-nya peletakan batu pertama rumah pastori GPM Efrata Wakolo.


Tibanya Sekda SBB dan Sekum MPH Sinode Pdt. S.I. Sapulette.STh. M.Si, serta Ketua Klasis Taniwel Pdt. J. Makatita.S.Si di sambut hangat oleh sekelompok tarian budaya cakalele anak Negeri Wakolo dan juga tarian Lenso.


Mengawali kegiatan peletakan batu penjuru rumah pastori tersebut, di awali dengan melakukan ibadah minggu pada gedung gereja jemaat GPM Efrata Wakolo, sekaligus mendoakan batu penjuru rumah pastori.


Dalam rumah ibadah gedung gereja jemaat GPM Efrata Wakolo Sekum MPH Sinode mengatakan pada sambutan-nya" perspektif harus dilakukan Semua ciptaan sebagai suatu keluarga Allah dalam perspektif itu pula kita diajak untuk melihat sesama dan ciptaan lain sebagai sesama anggota keluarga.


Lanjutnya" dari perspektif ini Saya hendak mengarahkan kita untuk menjadikan momentum peletakan pondasi rumah pastor di Jemaat GPM Efrata Wakolo ini sebagai momentum untuk menegaskan komitmen bersama memperkuat fondasi kehidupan bersama seluruh masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Barat sebagai satu keluarga Allah yang hidup berdampingan secara damai dan penuh persaudaraan. Tutur Sekum


Di katakan-nya juga" pada perspektif itu juga Saya mengingatkan kita agar kita perbuat aspek-aspek yang memperkuat kualitas kehidupan terutama pendidikan, kesehatan pemberdayaan ekonomi dan mengingatkan kita pada agenda pemilihan kepala daerah yang akan kita jalani saat ini agar kita kawal secara bersama-sama supaya berlangsung dengan damai, gunakan hak pilih dengan cerdas untuk menentukan pemimpin yang dapat dipercaya serta mengusahakan kesejahteraan bisa terwujud, dan dalam hidup bersama di Kab. SBB. Tutup Sekum


Kemudian berkesempatan mewakili Pj. Bupati SBB, Sekda Kab. SBB A. Tuasun dalam membaca sambutan Pj. Bupati menyampaikan" peletakan batu penjuru pembangunan pastori hendaknya dipahami sebagai sebuah perwujudan janji Iman dari seluruh warga Jemaat untuk tetap setia dan taat mendukung panggilan dan pelayanan-Nya.


Petakkan batu penjuru ini juga dinilai sebagai suatu tanggung jawab sosial dan komitmen bersama dari seluruh warga Jemaat GPM Efrata Wakolo dalam menyediakan sarana dan prasarana penunjang untuk setiap hamba Allah yang menuntun umat beribadah kepada Tuhan.


Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat merespon positif pembangunan partori Wokolo, namun lebih daripada itu diharapkan adanya dukungan moral maupun material dari segenap warga Jemaat untuk berpartisipasi dan bekerja sama mensukseskan pembangunan ini.


Pemerintah daerah berharap pembangunan pastori ini kelak dapat difungsikan sebagai salah satu sarana pendukung penciptaan dan pendewasaan iman akhlak Kristiani Jemaat.


Pj. Bupati SBB menyampaikan banyak ungkapan terima kasih, terkusus pada Ketua Majelis jemaat dan semua pihak yang telah dipercayakan untuk menangani pembangunan kiranya dapat bekerja dengan serius tulus hati dan mencintai pekerjaan ini dengan tidak perlu mencari imbalan, namun  dalam keyakinan selaku orang percaya jerih payah saudara - saudari tidak akan sia-sia. Pungkasnya  (V374)

×
Berita Terbaru Update