Foto : Kartu Sikka Sehat yang merupakan , kartu Transisi yang diperuntukan bagi masyarakat yang dikategorikan kurang mampu itu tetap akan dilanjutkan.
SIKKA - Globaltimur.com - Kartu Sikka Sehat yang merupakan , kartu Transisi yang diperuntukan bagi masyarakat yang dikategorikan kurang mampu itu tetap akan dilanjutkan.
Karena kartu Sikka sehat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang ekonominya rendah untuk pengobatan.
Hal ini disampaikan oleh pasangan Robi Idong dan Marthin Wodon saat usai penarikan nomor urut di halaman kantor KPU, kabupaten Sikka kepada sejumlah media massa, senin 23/9/2024.kemarin.
Robi Idong katakan, kartu Sikka sehat itu adalah kartu transisi dimana masyarakat yang ada di kabupaten Sikka belum memiliki kartu BPJS atau kartu KIS , karena takut ke kantor untuk mengurus bahkan ada masyarakat yang tinggalnya jauh, sambil menunggu kartu BPJS dan KIS yang disiapkan oleh pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten maka masyarakat yang belum memiliki kartu Sikka sehat maka akan diberikan untuk pelayanan kesehatan.
Lanjut Robi Idong semasa pemerintahannya sebagai bupati mempunyai hak dekresing untuk mengambil kebijakan dalam melihat kebutuhan kebutuhan dan hak dasar masyarakat yang kurang mampu dibidang pelayanan kesehatan.
"Masyarakat yang belum memiliki kartu Sama sekali mereka mau berobat pakai apa,? ataukah, "Mereka yang terpaksa memiliki kartu BPJS secara mandiri tapi sesungguhnya mereka masuk dalam data DTKS orang tidak mampu, tapi tidak berkelanjutan,BPJS yang tidak mampu dan menunggak ,maka pihaknya memberikan Kartu Sikka Sehat, jadi Kartu Sikka sehat ini sangat di butuhkan bagi masyarakat yang tidak mampu, ekonomi lemah,apakah itu salah? tanyannya.
Menurutnya, kartu sikka sehat itu sangat membatu masyarakat yang ekonomi lemah, kurang mampu yang membutuhkan pertolongan pelayanan kesehatan. tandasnya. (YP-24)