%20By%20Impostor%20Gelap~2.jpg) |
| Foto: Hendrik Lewerissa Resmi Daftar Sebagai Bakal Calon Gubernur Maluku 2024-2029 di Kantor KPU Provinsi Maluku. |
AMBON, Globaltimur.com – Hendrik Lewerissa, bersama Abdullah Vanath, secara resmi menyerahkan dokumen administrasi pendaftaran bakal pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku periode 2024-2029 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, pada Rabu pagi (28/08/24).
Dari pantauan Globaltimur.com, Hendrik Lewerissa yang didampingi oleh Abdullah Vanath, bakal calon wakil gubernur Maluku, tiba di kantor KPU Provinsi Maluku, Tantui, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, sekitar pukul 10:40 WIT.
Ketua KPU Maluku, M. Shaddek Fuad, mengungkapkan bahwa dokumen pendaftaran dari pasangan Lewerissa dan Vanath telah diterima dan diperiksa secara lengkap.
"Kami telah menerima dokumen yang disampaikan oleh pasangan calon Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, baik secara fisik maupun melalui sistem, dan setelah diperiksa, saya secara resmi menyatakan bahwa dokumen ini lengkap," ujar Shaddek dalam sambutannya.
Dengan kelengkapan dokumen ini, KPU Maluku akan melanjutkan dengan proses verifikasi menyeluruh. Verifikasi ini merupakan bagian penting dari prosedur penetapan bakal pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada 2024.
Shaddek berharap seluruh proses ini dapat berjalan dengan lancar dan mengimbau tim dari pasangan Lewerissa-Vanath untuk memastikan bahwa semua dokumen yang diserahkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sementara itu, Hendrik Lewerissa, dalam keterangan persnya, menyatakan bahwa pihaknya telah memenuhi semua persyaratan pendaftaran, baik secara administrasi maupun online.
%20By%20Impostor%20Gelap~2.jpg) |
| Foto: Hendrik Lewerissa, Saat memberikan keterangan pers di Kantor KPU Provinsi Maluku |
Dia optimis bahwa timnya akan memenuhi semua syarat yang dibutuhkan dalam proses verifikasi oleh KPU Provinsi Maluku.
"Kami percaya kami telah memenuhi syarat. Namun, jika masih ada kekurangan, kami siap melakukan perbaikan sesuai dengan tahapan yang ada," ujar Lewerissa.
Lewerissa menjelaskan bahwa pendaftaran ini merupakan bagian dari tahapan Pemilu di Provinsi Maluku yang telah dipersiapkan dengan matang.
Dia menuturkan bahwa pemilihan hari Rabu pagi untuk melakukan pendaftaran bukanlah tanpa alasan.
"Kami sengaja memilih hari Rabu pagi untuk melakukan pendaftaran karena semua hari bagi kami adalah hari yang baik. Namun, karena proses pendaftaran berlangsung pada tanggal 27-29, kami memilih hari tengah, yaitu tanggal 28," jelasnya.
Sebagai bakal calon Gubernur Maluku, Lewerissa berharap agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini dapat berlangsung damai, lancar, dan aman.
Tak hanya itu, dia juga menekankan pentingnya partisipasi semua pihak, termasuk penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu, serta masyarakat luas dalam menjaga integritas dan kelancaran proses demokrasi ini.
"Kami percaya penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, serta semua pihak terkait akan melaksanakan tanggung jawabnya sebagaimana mestinya. Kami juga berharap kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya secara baik dan bertanggung jawab pada tanggal 27 November 2024 nanti di TPS," tegas Lewerissa.
Selain itu, Lewerissa juga menyampaikan harapannya agar pihak keamanan, seperti polisi dan TNI, turut serta menjaga situasi agar tetap kondusif selama proses Pilkada.
"Kami berharap partisipasi dan dukungan dari pihak keamanan, sehingga masyarakat dapat menyongsong pesta demokrasi ini dengan aman, damai, dan lancar," ujarnya.
Dengan mengusung tagline "PAR MALUKU PUNG BAE", Lewerissa bersama pasangannya Abdullah Vanath berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Provinsi Maluku.
Tagline ini, menurutnya, memiliki makna filosofis yang dalam dan sangat familiar bagi masyarakat Maluku.
"‘PAR MALUKU PUNG BAE’ artinya kita bertekad bersama-sama dengan semua pihak, semua stakeholder, dan mereka yang cinta dengan tanah Maluku ini untuk berjuang bersama-sama memberi kontribusi terbaik bagi provinsi ini," jelas Lewerissa.
Dia menambahkan bahwa Maluku yang kaya dengan anugerah alam seharusnya bisa menjadi provinsi yang sejahtera dan maju.
"Kami berharap Maluku akan dibenahi lebih baik lagi ke arah yang kita semua inginkan," pungkasnya. (DLN)
