Bhabinkamtibmas desa Luhutuban, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Bripka Safrijal kembali mengajak, para pelajar di SD Al Hilal, Dusun Namae, dan SD Negeri Dusun Pasir Putih
Manipa --- Globaltimur.com - Guna mengurangi sampah plastik di lingkungan masyarakat, Bhabinkamtibmas desa Luhutuban, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Bripka Safrijal kembali mengajak, para pelajar di SD Al Hilal, Dusun Namae, dan SD Negeri Dusun Pasir Putih, Desa Luhutuban, Kecamatan Manipa, untuk bagaimana cara mengolah sampah plastik menjadi bantal ramah lingkungan (ecopilow).
Anggota Polsek Manipa itu mengedukasi anak-anak agar mewujudkan lingkungan yang bersih dan pantai bebas dari sampah plastik.
Bripka Safrijal mengatakan, bantal ramah lingkungan, atau ecopillow adalah salah satu cara untuk dapat mengurangi sampah plastik sachet, multilayer yang semakin banyak berserakah di sekitar kita. Itu dikarenakan sampah plastik jenis sachet butuh waktu 80 sampai 100 tahun untuk dapat terurai bahkan bisa sampai 200 tahun.
"Untuk itu kita bisa memberikan kontribusi kita untuk ikut mengurangi sampah plastik jenis ini. Kita bisa membuat ecopilow dirumah kita sendiri,"jelas Safrijal Senin (22/7/2024).
"Cuci bersih dan keringkan semua jenis sampah plastik sachet. Setelah sampah dikeringkan, maka sampah plastik akan digunting kecil-kecil. Siapkan plastik bening sebagai pembungkus dari semua plastik yang telah digunting. Jahit plastik bening dengan menggunakan ukuran bantal sofa. Dan sisakan satu sisi kosong untuk mengisi semua plastik yg telah digunting. Satu sisi kosong bisa di tambahkan resleting agar mudah dibuka dan ditutup. Dipastikan dalam satu bantal ecopillow di isi agak padat, biar nyaman dan empuk kita digunakan,"beber Rijal sapaan akrabnya.
Menurut Bhabin, cara ini merupakan satu contoh dari sekian banyak cara untuk menekan atau mengolah sampah dengan baik sehingga kelestarian lingkungan terutama di daerah pesisir bisa ditekan sehingga lingkungan terjaga dalam jangka panjang Apalagi kita yang hidup di pesisir pantai wilayah hukum Polsek Manipa.
"Kalau bukan Kita masyarakat Manipa lalu siapa lagi yang bisa buat Manipa indah Manipa bersih. Untuk itu harus tetap patuh terhadap guru di Sekolah dan org tua di rumah.Tidak menyebarkan berita atau mengakses video yang negatif,rajin belajar dan tidak membolos,"pesan Polisi itu kepada pelajar dan anak-anak. (Yan)