Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Minimnya Patroli Malam, Penyakit Masyarakat Di Masohi Kambuh, Dan Membuat Kegaduhan

Sabtu, 20 Juli 2024 | 22:42 WIT Last Updated 2024-07-21T15:10:28Z

Foto : Sekelompok warga di Masohi miras hingga ancam wartawan akibat di pengaruhi alkohol

Masohi
- Globaltimur.com - Kurangnya patroli malam pihak Kepolisian Polres Maluku Tengah dan juga Polsek Kota Masohi di wilayah Kota Masohi sehingga muncul-lah penyakit masyarakat.


Pantauan Media Globaltimur.com di seputaran Kota Masohi, kususnya di sekitar kompleks Foto Copy samping pasar Binaya Masohi kini mulai jadi sarang keonaran, yang di lakukan oleh sekelompok masyarakat yang duduk hingga larut malam sambil mengkonsumsi miras jenis sopi.


Hal ini di ketahui saat mana terjadi adu mulut antara salah satu awak Media pusat dalam hal ini Kaperwil Media NI. 86 News.com.1 id Nurjanah Rahawarin saat sempat menegur pembuat onar akibat miras itu, namun justru malah Wartawan tersebut di serang balik oleh pembuat onar dengan kata kotor yang tidak wajar seorang laki - laki mengucapkan kepada wanita dengan kata "anjing", bahkan wartawan tersebut nyaris di pukul oleh pembuat onar. 


Dari hasil pantauan Media ini, ternyata para pembuat onar tersebut sering dan selalu kurang lebih dalam sebulan ini mengkonsumsi alkohol atau miras jenis sopi pada lokasi itu dari sekitar pukul 20 : 00 Wit, hingga kadang sampai sekitar pukul 03 : 00 Wit, subuh dini hari.


Hiburan malam secara liar sambil mengkonsumsi Miras tersebut sangat mengganggu waktu istrahat masyarakat sekitar lokasi, dan sangat mengganggu Kamtibmas.


Ternyata hal itu sering dilakukan oleh sekelompok masyarakat itu, karena akibat minim-nya patroli malam yang di lakukan oleh pihak Kepolisian baik Polsek Kota Masohi maupun Polres Malteng.


Pasalnya" indikasi patroli malam dari pihak Kepolisian tidak pernah melintas di sekitar lokasi tersebut, sehingga setiap harinya masyarakat sekitar jadikan lokasi tersebut sebagai sarang pembuat onar akibat sudah di pengaruhi miras.


Teguran yang di layangkan awak Media itu juga karena kakak dari wartawan tersebut dalam kondisi sakit, dan sangat terganggu dengan brisik-nya suara musik yang begitu besar, sehingga tidak bisa beristirahat dengan baik.


Ternyata pemilik Foto Copy yang berada di wilayah pembuat onar itu juga terlihat terlibat dalam aksi miras bersama warga lain.


Perbuatan tidak menyenangkan serta mengganggu keamanan dan ketertiban lingkungan inilah yang di lupakan oleh pihak Polres Malteng, bahkan tugas dan tanggung jawab Babhinkamtibmas tidak jalan, karena masih di dapati sejumlah warga yang duduk dengan miras hingga larut malam bahkan membuat kegaduhan menganggu waktu istrahat orang.


Hal ini tidak bisa di biarkan, karena sangat meresahkan masyarakat sekitar, hal ini harus ditindak tegas oleh pihak yang berwajib dalam hal ini Polres Malteng, Polsek Kota Masohi, agar kelompok - kelompok miras itu harus di bubarkan dan di hentikan. 


Yang di takuti, adanya serangan balik keluarga dari pihak wartawan (korban) tersebut, karena akibat dikatai - katai oleh seorang laki - laki dewasa dengan kata - kata yang tidak pantas apalagi dalam kondisi mabuk oleh karena miras.


Warga sekitar meminta secara tegas kepada pihak kepolisian, baik Polres Malteng maupun Polsek Kota Masohi, agar tingkatkan patroli malam, dan bubarkan setiap orang yang sedang kumpul - kumpul di tepi jalan dan bahkan lorong - lorong., yang duduk sampai larut dengan mengkonsumsi miras.


Sementara Ipda. Afan Slamet Kasi Humas Polres Malteng yang di konfirmasi semalam menyampaikan bahwa" Polres Malteng sering lakukan patroli malam setiap Sabtu dan malam Minggu. (V374)


×
Berita Terbaru Update