Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Kesbangpol ProvMal, Ajukan Surat Keberatan, Lolosnya Riska Dwi Latuconsina Paskibra Nasional

Senin, 10 Juni 2024 | 20:55 WIT Last Updated 2024-06-11T07:21:26Z

Foto : Ka'ban Kesbangpol Provinsi Maluku

Ambon
- Globaktimur.com - Pasca lengsernya siswa SMA Neg. 3 SBB Tristian Lumatalale siswa Kelas 10, yang terang - terangan ada pada peringkat teratas pasca seleksi Paskibra tingkat Provinsi menuju Nasional, akhirnya harapan kandas karena di duga data kesehatannya di spekulasi oleh oknum Panitia seleksi tingkat Provinsi.


Hal ini terungkap setelah Tristian Lumatalale mengungkap fakta manipulasi data dirinya yang tergantikan oleh salah satu siswa yang jadi prioritas panitia yang jelasnya tidak mengikuti berbagai tahapan.


Di ikuti dari keterangan Tristian Lumatalale, bahwa kota Maluku hanya 4 orang nyatanya tiket yang di berikan 5 orang yang di siapkan berangkat.


Keanehan inipun menjadi viral di sejumlah Media masa baik, cetak, TV, maupun Online.


Foto: Manipulasi data dalam Seleksi Paskibra Tingkat Nasional 

Dari hasil yang di dapatkan sejumlah awak Media terkait fakta hasil pemeriksaan jelas - jelas saat seleksi kesehatan tersebut Tristian Lumatalale memiliki hasil yang sangat baik dan tertinggi, namun anehnya hasil yang di keluarkan berbeda dari yang sebenarnya terjadi, dengan dalil bahwa siswa tersebut pusing saat melakukan proses tahapan, padahal faktanya tidak pernah terasa pusing sedikitpun.


Pasca Viralnya keterangan Tristian Lumatalale, saat menyampaikan keresahannya, sejumlah Media di Ambon pun respon cepat dan mendatangi Pj. Gubernur Maluku maupun Ka'ban Kesbangpol Provinsi Maluku.


Saat di temui di ruang kerjanya Ka'ban Kesbangpol Provinsi Maluku Daniel E. Indey, S.Sos., M.Si, yang juga adalah wakil ketua Panitia seleksi Paskibra tingkat Nasional Provinsi Maluku berdasarkan Vidio wawancaranya yang sedang beredar, di katakan-nya " di kesehatan saat Medical Cakc-up di dapati HB rendah. Ungkap Ka'ban


Lanjutnya" sementara terkait nilai, hanya siswa yang tau, karena menurutnya hasilnya masuk pada aplikasi yang ada di Hp siswa masing - masing.


Ka'ban Dengan dalil, bahwa pihaknya sudah ajukan komplen secara lisan ke pusat, yang mana menuding pihak pusat yang meloloskan Siwa yang tidak berkompeten yang menggunakan surat mereka sendiri Tampa melalui tahapan seleksi secara bersama.


Keterangan Ka'ban ini sangat lucu, dan merasa tidak rasional, karena yang membuat seleksi di provinsi Maluku dan kemudian data nama di kirimkan ke pusat, anehnya dari mana pusat mengetahui siswa yang jelas - jelas mempunya banyak kekurangan pada gigi dan matanya itu, kalau bukan dari Provinsilah yang mengirim namanya ke pusat.


Aneh bin ajaib, keterangan Ka'ban itu sedikit melenceng dari fakta, menurutnya pihaknya sedang siapkan surat keberatan untuk di ajukan ke pusat atas lolosnya paskibra atas nama Riska Dwi Latuconsina. Terang Ka'ban


Di jelaskan-nya pihak Kesbangpol-lah yang pelaksana lapangan-nya, Kaban pun sedikit menyoroti pihak panitia pusat yang meloloskan Riska Dwi Latuconsina, karena kepastian lolos yang di sampaikan oleh pusat di buktikan dengan tiket tersebut. Jelas Ka'ban 


Ka'ban menyampaikan" setiap tahapan seleksi, dari aitem per aitem semua di masukan ke aplikasi dan di laporkan ke pusat, sedangkan tiket tidak di ketahui oleh pihak panitia seleksi tingkat Provinsi Maluku, karena anggaran tersebut datangnya secara langsung dari pusat. Sebut Ka'ban 


Akhir keterangan-nya Ka'ban mengakui kelolosan Riska Dwi Latuconsina tidak sesuai prosedur, di katakannya sangat menyayangkan akan hal tersebut. Pungkasnya  (Tim)

×
Berita Terbaru Update