Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Jembatan Kali Wai Liang Dusun Dokyar, Desa Kaibobu Ambruk

Rabu, 05 Juni 2024 | 19:06 WIT Last Updated 2024-06-05T12:10:56Z

Foto : jembatan kali Wai Liang Dusun Dokyar, Desa Kaibobu, Kab. SBB Ambruk

Kaibobu
- Globaltimur.com - Hujan deras yang terus mengguyur Maluku, di semua Kabupaten/Kota terdampak bencana akibat hujan deras dan banjir mengakibatkan berbagai musibah bencana yang terjadi.


Hal ini terlihat jelas bencana banjir yang terjadi akibat hujan deras, banjirpun menghantam jembatan kali Wai Liang Dusun Dokyar, Desa Kaibobu, Kec. Seram Barat ambruk.


Ambruknya jembatan tersebut akibat terjadi pengikisan pada bawah jembatan karena erosi, sehingga dari pengikisan itu jembatan ambruk.


Turun ke lokasi jembatan ambruk, Kepala Bidang Kedauratan dan logistik Badan Bencana Alam Kab. SBB Manda Kamalane yang di dampingi oleh penata penanggulangan bencana sub koordinator dan logistik Deby Pirsouw, fungsional penata penanggulangan bencana sub koordinator rehabilitasi Korneles Seipattiratu.


Dalam keterangan-nya Kamalane" sejak pagi tadi pihaknya mendapat laporan dari pihak BM Dinas PUPR Kab. SBB tentang ambruknya jembatan di Kaibobu. Sebut Kamalane


Di katakan-nya" pihaknya di mintakan Tutun ke lokasi sebagai Badan BPBD sebagai bidang kedaruratan, untuk mengecek dan melihat secara langsung kondisi jembatan seperti apa kemudian akan di laporkan ke Kepala Badan dan kemudian di teruskan ke Dinas PUPR. Ucapnya


Foto : jalan alternatif namun terasa sulit di lewati roda dua

Kamalane menambahkan" jalan dan jembatan merupakan jalan Kabupaten sehingga hasil peninjauan-nya akan di kaki kemudian di laporkan pada Dinas teknis dalam hal ini Dinas PUPR.


Jembatan kali Wai Liang Dusun Dokyar, Desa Kaibobu itu ambruk pasca jelang kedatangan Menteri Lingkungan Hidup ke Desa Kaibobu pada esok hari, Kamis 6 Juni 2024 nanti. 


Akibat dari ambruknya jembatan tersebut masyarakat sulit dalam akses ekonomi dan aktifitas keseharian, akhirnya berinisiatif mengambil jalan alternatif masuk dalam kali, namun terasa sulit bagi kendaraan roda dua, dan jika terjadi hujan deras dan banjir maka aktifitas masyarakat akan mandek karena tidak bisa melewati banjir. (Yan)



×
Berita Terbaru Update