 |
| Foto : Polresta Ambon hentikan aksi demo IMM dan Permahi, di duga ilegal |
Ambon - Globaltimur.com - Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease merespons surat izin permintaan aksi yang diajukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum (PERMAHI) Ambon dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Ambon yang diduga ilegal.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Kombes Pol Driyan Andri Ibrahim, SH, S.I.K, mengambil inisiatif untuk melakukan pertemuan dengan Pimpinan Cabang IMM dan PERMAHI Kota Ambon.
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Kasat Intelkam Polresta P. Ambon & P. P. Lease pada, Kamis (6/6/24) sekitar pukul 14.00 WIT.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana aksi yang dijadwalkan dilaksanakan Jumat, 7 Juni 2024, yang mengatasnamakan IMM dan PERMAHI. Hadir dalam pertemuan tersebut beberapa pejabat kepolisian dan perwakilan dari IMM dan PERMAHI.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janet Luhukay, menjelaskan bahwa hasil pertemuan menunjukkan bahwa jika PERMAHI melakukan aksi, Ketua PERMAHI Rizki Gunawan dan Ketua IMM Kota Ambon Arjun Booy akan menempuh jalur hukum.
Selain itu, Ketua IMM dan Ketua PERMAHI akan mengundang media massa untuk konferensi pers guna menanggapi isu provokatif yang dapat mengganggu situasi keamanan di Kota Ambon.
 |
| Foto: Kapolresta P. Ambon dan Pp Lease, Kombes Pol Driyan Andri Ibrahim, SH, S.I.K, adakan pertemuan dengan Pimpinan Cabang IMM dan PERMAHI Kota Ambon. |
Polresta P. Ambon & P. P. Lease akan melakukan penggalangan dengan Yunasril La Galeb dari PERMAHI untuk memastikan keberadaannya.
Ketua PERMAHI dan Ketua IMM juga telah membuat testimoni dalam bentuk video pendek untuk mendukung upaya kepolisian dalam menjaga situasi keamanan.
Dengan langkah tegas ini, Polresta P. Ambon dan P.P. Lease berupaya untuk mencegah aksi yang diduga ilegal dan menjaga situasi keamanan di Kota Ambon dan sekitarnya. (Amy)
