Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Warga Pegunungan SBB Keluh, Proyek Jalan Someit Di SBB Di Duga Tidak Berkualitas

Senin, 13 Mei 2024 | 00:09 WIT Last Updated 2024-05-12T15:15:17Z

Foto : jalan di Someit - Pasinaro SBB rusak parah dan longsor

SBB
- Globaltimur.com - Proyek pekerjaan jalan Hotmis, yang di perkirakan sejauh kurang lebih delapan (8) Kilo meter terkesan Amburadur dan tidak berkualitas di perkirakan indikasinya kerja asal - asalan.


Penggunaan anggaran dalam pekerjaan tersebut menjalani dua tahapan yang menelan kurang lebih 17. 566. 234.000 (tujuh belas Milyar lima ratus enam puluh enam juta, dua ratus tiga puluh empat ribu rupiah) dari anggaran tahap pertama yang menelan anggaran sebesar Rp. 8.993. 592.000 (delapan milyar sembilan ratus sembilan puluh tiga juta, lima ratus sembilan puluh dua ribu rupiah).


Dengan folume pekerjaan sebanyak 215 hari kalender, sesuai kontrak kerja 10 mei 2023, dengan nomor kontrak 600/02/SP/PPK-Dak/ PKSJH.SP.T-DSP/2023, dari alokasi Dana APBD-Dak tahun 2023, yang di kerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Leaci, dengan Konsultan pengawas CV. Pesona Consultan.


Foto : jalan di Someit - Pasinaro SBB rusak parah dan longsor


Pantauan Media ini di lapangan pada Sabtu 11 Mei 2024 kemarin dengan informasi yang berhasil di himpun, di ketahui bahwa" selain anggaran tahap pertama tersebut ada juga anggaran tahap kedua yakni" sebesar Rp. 8.572.642.000 (delapan milyar, lima ratus tujuh puluh dua juta, enam ratus empat puluh dua ribu rupiah).


Dengan folume kerja 150 hari kalender sesuai tanggal kontrak pada 21 Juli 2023, dengan folume pekerjaan selama 150 hati kerja, uang di kerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Balung Permai dan konsultan pengawas CV. Pesona Consultan.


Dari.pekerjaan yang di kerjakan oleh kontraktor yang cukup di kenal dengan akrap sapaan-nya Uya, lengkapnya Richat Rumpuin, yang di duga kerja proyek pekerjaan jalan hopnis tersebut asal - asalan.


Akibat dari pekerjaan yang asal - asalan tersebut mengakibatkan jalan baru beberapa bulan berjalan belum habis masa pemeliharaan jalan tersebut sudah hancur rusak parah, berlobang - lobang.


Akibat dari rusaknya jalan dan berlobang - lobang itu, membuat aktifitas masyarakat pegunungan menjadi tersendat dan terhambat, karena terasa sulit dalam beraktifitas saat melintasi jalan tersebut baik dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun pejalan kaki.


Sangat di sayangkan, jalan yang belum habis masa pemeliharaan itu sudah lebih duluan rusak parah dan berlobang, saat mana datangnya hujan deras yang mengakibatkan tanah longsor kemudian menutupi seanteru badan jalan, hingga seluruh warga dalam beraktifitas menjadi sulit saat melintasi jalan tersebut.


Warga masyarakat pegunungan mulai resah dan mengeluh dengan pekerjaan jalan yang terkesan asal - asalan sehingga jalan belum apa - apa sudah hancur dan rusak parah, berlobang - lobang.


Foto : jalan di Someit - Pasinaro SBB rusak parah dan longsor

Terkesan konstruksi jalan tidak sesuai dengan bestek atau tidak sesuai dengan konstruksi yang sebenarnya, sehingga jalan cepat dan mudah rusak.


Warga masyarakat pegunungan berharap agar hal ini bisa menjadi perhatian pihak yang berwewenang dalam hal ini Polisi maupun Kejaksaan Negeri di Piru, untuk bisa memeriksa kontraktor dari hasil pekerjaan proyek jalan Hopnis yang di kerjakan oleh kontraktor yang terkesan asal - asalan dengan tujuan mengait keuntungan besar dari pekerjaan tersebut, yang terletak di Someit - Pasinaro ke perkampungan daerah pegunungan.


Kontraktor Uya yang di hubungi lewat Via Telpon genggam-nya hingga berita ini tayang, belum bisa terhubung karena di duga nomor kontak yang di hubungi tidak sesuai. (V374)


×
Berita Terbaru Update