Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Kesal Akibat Di Pukul, Pemuda Luari Palang Jalan Lintas Tobelo Galela

Jumat, 03 Mei 2024 | 14:50 WIT Last Updated 2024-05-03T05:56:01Z

Foto : pemuda Luari palang jalan

Halut
- Globaltimur.com - Kesal terhadap pelaku pemukulan oleh Pemuda Desa Mamuya Kecamatan Galela terhadap Pemuda asal Desa Luari Kecamatan Tobelo Utara, pada acara Pesta pernikahan di Desa Mamuya, mengakibatkan pemuda asal Desa Luari melakukan Pemalangan jalan lintas Tobelo Galela, tepatnya di Desa Luari Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara. Jumat (03/05/2024) pukul 08.00 wit.


Aksi tersebut dilakukan karna merasa tidak puas dengan tindakan pemukulan oleh Pemuda Desa Mamuya, sehingga Pemuda Desa Luari melakukan pemalangan jalan dan mengakibatkan aktivitas jalur lintas Tobelo Galela macet. 


Identitas Korban dan Pelaku, Abdul Fatli Saifudin (Korban) 20 Thn/Islam/Desa Luari, Amar Abongo (Korban) 24 Thn/Islam/Desa Luari, Asbula (Korban) 20 Thn/Islam/Desa Luari, Iksan Keneke (Korban) 29 Thn/Islam/Desa Luari/Wiraswasta, Andika (Korban) 16 Thn/Islam/Desa Luari/Pelajar, dan Rudi (Pelaku) 21 Thn/Desa Mamuya.


Foto : pemuda Luari palang jalan

Hasil pantauan Media bahwa, pada Hari Jumat tanggal 3 Mei 2024 sekitar pukul 24.00 WIT Pemuda Desa Luari Kecamatan Tobelo Utara datang ke Desa Mamuya tepatnya di acara pesta pernikahan di Desa Mamuya Kecamatan Galela dan pada pukul 03.00 Wit Saudara Abdul Fatli Saifudin yang juga salah salah satu korban, di panggil oleh pemuda Desa Mamuya dan bertanya, "Kamu orang mana dan korban pun menjawab saya orang Luari." Disitulah korban dipukul dari belakang oleh saudara Rudi dan di keroyok oleh orang orang yang tidak dikenal. 


Bermula dari kejadian pemukulan dan pengeroyokan oleh pemuda Desa Mamuya Kecamatan Galela. sehingga pada pukul 08.00 WIT terjadi pemalangan jalan di Desa Luari Kecamatan Tobelo Utara oleh sekelompok Pemuda yang menjadi korban pemukulan dan pengeroyokan di Desa Mamuya tepatnya di acara pernikahan.


Pada pukul 08.30 WIT Kepala Desa Luari beserta Babinkamtibmas Desa Luari dan Babinsa Desa Luari menyampaikan kepada pemuda Desa Luari yang menjadi korban, untuk membuat laporan secara resmi di SPKT Polres Halut atas kejadian tersebut untuk dilakukan proses hukum.


Foto : pemuda Luari palang jalan

Lewat hasil koordinasi dari Pemerintah Desa dan pihak Keamanan, maka pada 09.00 Wit Pemalangan jalan dibuka dan aktivitas berjalan normal kembali, sementara korban pemukulan telah melakukan laporan di SPKT Polres Halut terkait kejadian tersebut. Dan untuk persoalan atau permasalahan ini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian dan akan ditindak lanjuti dan diproses secara Hukum. (Yansen)

×
Berita Terbaru Update