Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Jembatan Kali Sapa Lewa Putus, Aktifitas Masyarakat Pegunungan SBB Lumpuh Total

Selasa, 30 April 2024 | 20:40 WIT Last Updated 2024-04-30T12:10:10Z

Foto : Jembatan Kali Sapa Lewa Putus 

SBB
- Globaltimur.com - Putusnya jembatan sapa Lewa yang menghubungkan tiga kampung di Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku mengakibatkan aktifitas ekonomi masyarakat jadi lumpuh total.


Masyarakat Tiga Kampung Niniari, Riring, Rumah Soal, akhirnya lumpuh dalam beraktifitas ekonomi keseharian, karena akses jembatan terputus.


Informasi tersebut berdasarkan hasil pantauan Media Globaltimur.com di lokasi kejadian siang ini pukul 13 00 Wit, yang mana terlihat jelas aktifitas masyarakat tiga kampung tersebut tersendat karena putusnya jembatan Sapa Lewa. Selasa 30/04/2024


Foto : Jembatan Kali Sapa Lewa Putus, akibat banjir.

Dari pantauan Media ini, perjalanan dari Kecamatan Taniwel menuju lokasi putusnya jembatan kali Sapa Lewa menempuh jarak kurang lebih 26 kilo meter.


Perjalanan menuju tiga kampung daerah pegunungan Kecamatan Taniwel tersebut melewati tantangan dan berbagai tikungan serta jalan yang berlobang - lobang dan rusak, bahkan kiri kanan jalan penuh bahaya karena terlihat jurang - jurang yang terjal.


Namun begitulah kehidupan masyarakat pegunungan dalam kehidupan keseharian yang kurang ada perhatian Pemerintah, baik Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, dan juga Pemerintah pusat.


Foto : Jembatan Kali Sapa Lewa Putus, akibat banjir.

Masyarakat berharap agar secepatnya ada perhatian pemerintah yang serius untuk memperbaiki jembatan yang putus akibat banjir karena masyarakat tidak bisa berbuat apa - apa hanya menunggu nasip buruk mereka yang lebih buruk terjadi lagi jika terjadi curah hujan yang terus turun dan akan mengakibatkan banjir yang lebih deras.


Untuk sementara waktu masyarakat bisa bertahan dengan jembatan darurat yang terbuat dari batang pohon bambu, untuk bertahan beberapa hari ke depan jika tidak terjadi curah hujan yang lebih deras sehingga mengakibatkan banjir besar. 


Foto : Bidang Binamarga Dinas PUPR Kab. SBB turun lokasi

Kabid Binamarga Dinas PUPR Kab. SBB Arafat.ST, di dampingi empat pegawai Dinas PUPR Kab. SBB, yang di temui di lokasi kejadian kepada Media ini mengatakan" tindakan yang di ambil pihaknya yakni" untuk sementara akan mobilisasi alat berat Eksafator untuk adakan penimbunan tanah pada lokasi jembatan putus yang sudah terbawa derasnya arus air.


Arafat mengatakan" yang menjadi kendala dalam mobilisasi alat nantinya ialah kondisi jalan kurang memadai sehingga dengan menggunakan trontong akan sedikit kesulitan. Ungkap Arafat (V374)


×
Berita Terbaru Update