Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

BPOM Ambon dan Pj. Walikota Ambon Awasi Kesiapan Bahan Pokok Jelang Idul Fitri

Sabtu, 30 Maret 2024 | 20:56 WIT Last Updated 2024-03-30T16:17:15Z

 

Foto: PJ. Walikota Ambon lakukan Pengawasan Takjil, Bersama Kepala BPOM Ambon 

Ambon, Globaltimur.com BPOM Ambon bersama Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, melakukan pengawasan takjil dan dan monitoring terhadap kesiapan bahan pokok menjelang Idul Fitri.


Kegiatan ini mencakup monitoring di Foodmart Ambon Plaza dan pengawasan takjil di sekitaran Masjid Raya Al-Fatah, Sabtu (30/3/24) sore tadi pukul 15.30 WIT.


Pimpinan OPD lingkup Kota Ambon turut serta dalam kegiatan ini.


Foto: PJ. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Bersama Kepala BPOM Ambon


Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, saat di temui awak media di sela-sela kegiatan tersebut mengungkapkan, meskipun terdapat kekosongan stok beras, Pemerintah Kota Ambon berkomitmen untuk memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakatnya.


"Kami berencana untuk berkoordinasi dengan Bulog dan distributor besar guna memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Kota Ambon jelang idul Fitri," ungkap Wattimena.


Foto: Kepala BPOM di Ambon, Tamran Ismail bersama PJ. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena 

Sementara di tempat yang sama, Kepala BPOM Ambon, Tamran Ismail, mengatakan, pengawasan dilakukan untuk memastikan produk yang beredar aman, bermutu, dan berkhasiat bagi konsumen. 


"Hal ini penting menjelang hari raya Idul Fitri, mengingat meningkatnya permintaan yang dapat memicu penyalahgunaan produk yang tidak layak," kata Tamran.


Selain memantau distribusi dan ritel, BPOM juga melakukan pengawasan terhadap takjil yang dijual. 


"Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa takjil yang dikonsumsi oleh masyarakat adalah aman, bermutu, dan layak untuk dikonsumsi," terang Tamran.


Sebelum memasuki bulan Ramadan, BPOM juga telah melaksanakan bimbingan teknis kepada pedagang untuk mengelola produk dengan baik. 


Meskipun demikian, masih ditemukan beberapa produk kadaluwarsa. 


Sehingga, BPOM akan melakukan tindak lanjut sesuai SOP yang ada, termasuk memberikan peringatan dan penutupan sementara kegiatan bagi pelanggar.


Selain itu, kata Tamran, Pemerintah Kota Ambon dan BPOM juga berkolaborasi dengan para pemilik toko dan pedagang untuk memastikan bahwa barang yang dijual masih layak konsumsi dan tidak kadaluwarsa. 


"Edukasi dan pengawasan akan terus dilakukan guna menjaga kesehatan dan keselamatan konsumen, serta memastikan ketersediaan barang pokok yang cukup dan berkualitas menjelang hari raya Idul Fitri," pungkasnya. (DLN)

×
Berita Terbaru Update