Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Aksi Unjuk Rasa (AUR) Oleh Gerakan Mahasiawa Kristen Indonesia (GMKI) Halut Disambut Baik Pemda Halut

Senin, 04 Maret 2024 | 21:55 WIT Last Updated 2024-03-04T13:00:04Z

Foto: Mahasiswa GMKI Halut Gelar Aksi Unjuk Rasa

Halut
- Global Timur News - Puluhan Mahasiawa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiawa Kristen Indonesia (GMKI) Halut melaksanakan Aksi Unjuk Rasa (AUR) di depan Kantor Bupati Kabupaten Halmahera Utara. Senin (04/03/2024).


Dalam aksi unras masa aksi menyampaikan 4 poin yang menjadi pernyataan sikap diantaranya :

1. Bupati Halmahera Utara segera mengevaluasi Kadis Kesehatan dan mencopot Direktur Rumah sakit Desa Kukumutuk, Kecamatan Kao Induk.

2. Segera lengkapi fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Kukumutuk untuk menunjang pelayanan medis terhadap masyarakat.

3. Segera berikan hak-hak tenaga kesehatan mulai : Tahun 2020 (bulan september, oktober , november dan desember) Kemudian pada tahun 2021 ( mulai bulan juni, juli, agustus, oktober, november dan desember) dan pada tahun 2023 ( mulai dari April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember). 

4. Jika tuntutan kami, tidak ditindak lanjuti, maka kami akan menempuh jalur HUKUM. 


Sementara aksi berlangsung, 4 orang Pejabat Pemda Halut mendatangi masa aksi dan menyambut baik, yaitu; Asiten I Bupati Bidang Pemerintahan, Drs. FN Sahetapy MH, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintanan dan Pendidikan, Drs. Wenas Rompis, Kepala Dinas Kesehatan, Selpianus Kaya, dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Halmahera Utara, Mahmud Lasidji. 


Saat ketemu masa aksi unras, Asiten I Bupati Bidang Pemerintahan, Drs. FN Sahetapy MH, menyampaikan, atas nama Pemerintah Daerah kami memahami apa yang Adik-adik sampaikan dan ini merupakan kontrol kami sebagai Pemerintah Daerah, dan permasalahan yang ada ini sepertinya bisa kita bicarakan bersama untuk menyelesaikannya. 


Terkait dengan permasalahan rumah sakit bergerak mulai dengan fasilitas dan tenaga medis akan dijelaskan oleh kepala Dinas Kesehatan apa yang menjadi permasalahannya, tambah Sahetapy. 


Kepada masa aksi Unras, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Utara, Selpianus Kaya menyampaikan, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara melalui Dinas Kesehatan tetap memperhatikan fasilitas pelayanan medis hingga hak-hak tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit Kukumutuk, Kecamatan Kao Induk. 


Foto: Asiten I Bupati Bidang Pemerintahan, Drs. FN Sahetapy MH

Dan untuk hak-hak Nakes, oleh Badan Keuangan Daerah sudah dalam proses pembayaran, kata Selpianus. 


Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Halut, Mahmud Lasidji, yang menjelaskan bahwa pihaknya telah memproses Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke Bank, artinya pembayaran hak-hak tanaga kesehatan hari ini di realisasi, dan itu sebagai bukti bahwa hak-hak Nakes telah dalam proses pencairan. 


Maka kepada rekan-rekan Mahasiswa akan diserahkan salinan SP2D yang saat ini sudah berada di Bank. Ini sebagai bukti bahwa Pemda Halut punya perhatian serius terutama terkait sektor pelayanan yang berhubungan kepada masyarakat.


Dalam waktu tidak begitu lama, Kasatpol-PP Halut Muhammad Kacoa datang menemui masa aksi dan langsung menyerahkan salinan SP2D ke perwakilan massa aksi. (Yansen)

×
Berita Terbaru Update