Dalam sambutannya, Jais Elly menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini dan berharap bahwa momentum ini dapat memotivasi kita semua untuk melestarikan budaya orang Maluku.
Ia menekankan pentingnya menjaga dan menghargai adat istiadat, serta mengungkapkan rasa bangganya atas kekayaan seni dan budaya serta semangat baku tolong baku bantu yang ada di Negeri Soya.
Jais juga menyoroti fenomena globalisasi dan modernisasi yang telah menyebabkan keberadaan kebudayaan lokal semakin terlupakan.
Ia berpendapat bahwa kebudayaan lokal memiliki nilai positif dalam mempertahankan jati diri budaya daerah Maluku, dan harus tetap dijaga dan dilestarikan, Dalam hal ini, acara Pesta Adat Konci Januari Negeri Soya menjadi salah satu bentuk penghidupan kembali tradisi adat dan budaya yang penting untuk dikembangkan.
Selain itu, Jais juga menyoroti peran penting kebudayaan dalam sektor pariwisata.
Ia berharap bahwa momentum yang terjadi dalam acara ini dapat menjadi starting point untuk memajukan Maluku dalam berbagai bidang, termasuk pariwisata.
Ia mengajak semua anak negeri, termasuk yang berada di luar daerah, untuk bersama-sama membangun Maluku dengan semangat kebersamaan.
Turut hadir pada acara itu, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Anggota DPR-RI Novita Anakotta, Anggota DPRD Provinsi, Jhon Lewerissa, Anggota DPRD Kota Ambon Frederika Latupapua, serta Para Forkompinda Kota Ambon dan Pimpinan OPD Lingkup Kota Ambon. (DLN)