Ambon, Global Timur News - Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengungkapkan dukungannya terhadap program Sekolah Penggerak yang dilaksanakan pada tahun 2021 dan awal 2022.
Menurut Wattimena, ada sekitar 15 sekolah yang mengikuti seleksi dan secara pribadi kepala sekolahnya menjadi guru penggerak.
Kepala sekolah penggerak, seperti diuraikan Wattimena, memiliki peran kritis sebagai pionir dalam menerapkan sekolah penggerak dan kurikulum Merdeka Belajar.
Wattimena menekankan bahwa kepala sekolah penggerak tidak bisa dipindahkan sembarangan karena mereka adalah pionir dalam pelaksanaan Sekolah Penggerak dan kurikulum merdeka atau Merdeka Belajar.
Selain itu, Setelah ditetapkan sebagai kepala sekolah penggerak, Wattimena menyampaikan bahwa mereka diberi tanggung jawab untuk "menginbaskan" ke sekolah-sekolah lain.
"Penginbasan ini, merupakan kolaborasi aktif di antara sekolah-sekolah, di mana kepala sekolah penggerak berperan sebagai mentornya," kata Bodewin kepada wartawan usai apel pagi bersama ASN Pemerintah Kota Ambon, di Pattimura Park, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (26/2/24) pagi.
Penginbasan, menurut Wattimena, adalah langkah konkret untuk membantu sekolah lain menjadi sekolah penggerak dan melibatkan kepala sekolah penggerak dalam mendukung perkembangan pendidikan di kota Ambon.
"Ini merupakan bentuk kolaborasi yang diharapkan dapat merangsang pertukaran ide dan inovasi antar sekolah," terang Wattimena.
Wattimena juga menyoroti perubahan signifikan dalam persyaratan menjadi kepala sekolah.
"Awalnya, persyaratan mencakup status sebagai guru penggerak atau telah lulus seleksi calon kepala sekolah sebelumnya. Namun, dengan visi inklusif, kini persyaratan telah disesuaikan, memungkinkan lebih banyak guru untuk mengisi peran kepala sekolah" kata Wattimena.
"Ini diharapkan dapat menciptakan kepemimpinan yang lebih beragam dan responsif terhadap kebutuhan pendidikan saat ini," tambah Wattimena.
Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena berharap bahwa para kepala sekolah penggerak ini akan menjadi contoh bagi yang lain, memimpin dengan semangat Merdeka Belajar, dan mendorong pertumbuhan positif dalam sistem pendidikan kota Ambon. (DLN)
