Dalam sambutannya, Pj Walikota Ambon, Bodewin Watimena, menyampaikan, pentingnya kepemimpinan yang bersifat kolektif agar tercipta kepemimpinan yang mutlak atau absolut.
"Oleh karena itu, di negeri-negeri di Kota Ambon, kepemimpinan desa dipimpin oleh Kepala Desa atau Raja, yang bekerja sama dengan badan permusyawaratan desa atau badan saniri negeri," sambungnya.
"Oleh karena itu, 9 anggota saniri negeri diwakilkan dalam acara peresmian ini, sebagai tanda dimulainya tugas dan tanggung jawab mereka sebagai anggota badan saniri negeri," terangnya.
Dirinya berharap agar segera dilakukan rapat bermusyawarah untuk memilih kepengurusan badan saniri negeri.
Ia percaya bahwa anggota badan saniri negeri ini dipercaya oleh masyarakat adat di negeri Hatalai dan diutus untuk memperjuangkan kepentingan adat masyarakat setempat.
Dirinya juga mengingatkan pentingnya kerja sama dan menghargai proses mekanisme yang telah terbentuk, Ia mengimbau agar semua dokumen yang belum selesai dapat diselesaikan melalui konsolidasi dengan pihak terkait.
Dirinya juga menekankan perlunya pembangunan yang seimbang antara daerah pegunungan dan pusat kota, Ia berharap agar pembangunan di Leitimur Selatan dan Nusaniwe juga mendapatkan perhatian yang memadai.
Dalam akhir sambutannya, Dirinya juga mengucapkan selamat kepada badan saniri negeri yang baru diresmikan dan mengajak mereka untuk bersama-sama memajukan negeri Hattalai melalui peran dan fungsi mereka sebagai anggota badan saniri.
Pada akhir kegiatan di serahkan bantuan 100 paket sembako dari pemerintah Kota Ambon kepada masyarakat yang membutuhkan. (DLN)
