Setelah kegiatan Apel Akbar dan Latihan Bersama FORKI Kota Ambon dan FORKI Maluku di Pattimura Park, Hendrik Lewerissa, Ketua Umum FORKI Maluku, memberikan penjelasan kepada awak media mengenai tujuan dari kegiatan tersebut.
"Tujuan utama adalah untuk mengkonsolidasi dan menyatukan frekuensi dalam mengembangkan cabang olahraga karate sebagai olahraga prestasi yang dikelola dengan baik," ungkap Lewerissa.
Meskipun FORKI Maluku memiliki keterbatasan anggaran, Lewerissa menegaskan komitmen mereka untuk mengelola organisasi dengan baik dan berpartisipasi dalam setiap event olahraga di Indonesia.
Dalam wawancara tersebut, Lewerissa juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan sektor swasta, dalam mengembangkan cabang olahraga karate di Maluku. Ia berharap agar karate terus berkembang dan mencetak prestasi baik di tingkat regional maupun internasional.
Selain itu, Lewerissa mengumumkan bahwa FORKI Maluku akan menyelenggarakan Garuda Yaksa Open Championship ke-4 setelah pemilihan umum presiden, wakil presiden, dan pemilihan umum legislatif anggota DPRD. Setelah setiap turnamen selesai, FORKI Maluku selalu melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan.
Lewerissa juga menyoroti pentingnya sertifikat prestasi dalam proses rekrutmen TNI, Polri, dan perusahaan BUMN. Ia menjelaskan bahwa memiliki sertifikat prestasi karate dapat menjadi nilai tambah bagi para atlet dalam proses rekrutmen di institusi tersebut.
Dengan adanya kegiatan latihan bersama dan rencana kejuaraan Garuda Yaksa Open Championship ke-4, FORKI Maluku berharap dapat terus memajukan cabang olahraga karate di Maluku dan meraih prestasi yang membanggakan. Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk mewujudkan tujuan tersebut. (DLN)
