Persidangan yang digelar di Gereja Mahanaim Lantamal IX Ambon tersebut dibuka langsung oleh Brigjen Said Latuconsina bersama Ketua Klasis Pulau Ambon Timur (KPAT) Pdt. Oudy Ririmasse ditandai dengan pemukulan tifa.Persidangan yang dilaksanakan setiap tahun setelah ibadah Minggu tersebut tidak hanya dimaknai sebagai sebuah rutinitas seremonial belaka tetapi juga digunakan sebagai forum sekaligus lembaga pengambil keputusan tertinggi di tingkat jemaat terhadap keseluruhan dinamika pelayanan yang akan menuntun umat dan pelayan bagi kemuliaan Tuhan
Adapun tema persidangan yakni “Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang dan Kerjakanlah Keselamatanmu” dan sub tema “Bersama-sama Meningkatkan Kualitas Hidup Sebagai Wujud Bertumbuhnya Keluarga Allah”
Dalam Sambutannya, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina,M.M., M.T. M.Tr. Opsla menyampaikan bahwa Persidangan Jemaat GPM ini merupakan momen untuk mengevaluasi kinerja di tahun 2023 dan menyusun program di tahun 2024.
“Untuk meningkatkan Kualitas Hidup jemaat Mahanaim Lantamal IX, peran gereja dalam kehidupan jemaat sangat dibutuhkan sehingga dilakukan evaluasi merencanakan dan membahas berbagai program pelayanan dengan baik dalam menjawab kebutuhan jemaat masarakat, melalui persidangan jemaat kali ini saya berharap program pelayanan yang ditetapkan menghasilkan sesuatu yang bernilai, Bermakna dan berdampak bagi kehidupan jemaat”. Ujarnya.
Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina,M.M., M.T. M.Tr. Opsla juga mengapresiasi Persidangan Jemaat GPM ini dan berharap kedepannya dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang substansial, terutama dalam melayani umat. (DNL)
