Perayaan
Ambon - Global Timur News - Pesan dan kesan yang disampaikan Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena, sebagai bentuk apresiasinya dalam mendukung perayaan natal Pardomuan Batak Provinsi Maluku tahun 2023, yang di selenggarakan bertempat di Aula Universitas Pattimura Ambon, Sabtu (02/12/2023).Dalam perayaan natal ini turut dihadiri juga oleh Gubernur maluku yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Drs. Roy C. Siauta, M.Si, Forkopimda Provinsi Maluku, ketua sinode GPM, pimpinan OPD lingkup Pemprov dan kota Ambon.
Pada kesempatan ini, Pj. Walikota Ambon dalam kesan dan pesannya menyampaikan rasa bangganya dan terima kasih, karena di undang hadir bersama dengan Gubernur Provinsi Maluku yang juga di wakili oleh Pak Roy Siauta, sehingga kota Ambon dan Maluku bisa ada bersama-sama dalam perayaan Natal Pardomuan Batak Provinsi Maluku tahun 2023.
"Perayaan natal ini merupakan wujud bukti bahwa orang-orang Batak di kota Ambon itu tetap eksis, walaupun jauh dari daerah asal tinggal di Maluku dan kota Ambon, tetapi sama dengan kami semua yang ada di sini," ujar Bodewin.
Tambahnya, karena tema Transformasi Spritualitas itu selalu di tunjukan oleh orang Batak dimana pun mereka berada, bahkan dalam beberapa kesempatan ketika kami melakukan pawai budaya dan lain-lain, masyarakat Batak ada dengan cirinya sendiri untuk mendukung apapun yang kita lakukan di kota Ambon.
"Yang kita harapkan adalah, perayaan natal ini mesti menjadi sebuah momentum yang Transformasi spiritualitasnya berkarakter dan terwujud dalam sikap kita sebagai orang percaya," pungkasnya.
Bodewin juga menyampaikan, kesan saya di kota Ambon ini lama-lama nanti kebiasaan kita di kota Ambon, dalam merayakan Natal menjadi sebuah tradisi dan budaya yang nanti tidak akan perna kita lewatkan setahun, karena di mana-mana orang Kristen selalu menunjukan bahwa perayaan natal ini merupakan puncak dari perjalanan iman kita selama setahun dalam melaksanakan berbagai tugas dan tanggung jawab sebagai umat kristen.
Adapun pesan yang juga di sampaikan Pj. Walikota Ambon, saya coba untuk kita maknai bersama sebagai warga kota Ambon, karena pilihan tema kita tahun 2022, yaitu kasih par Ambon kemudian dilanjutkan dengan Ambon par samua di tahun ini, itu bukan tema yang di buat kebetulan, tetapi kami ingin semua warga kota ambon ini dari mana asalnya bisa hidup dengan aman, nyaman, di kota ini tanpa membeda-bedakan.
"Ambon par samua, mau bilang dari Batak, Bugis, Buton dan dari manapun, kalau sudah menjadi warga kota Ambon musti sadar bahwa kita ini warga kota Ambon, yang punya tanggung jawab untuk menjaga dan membangun kota ini supaya menjadi lebih baik," ujar Bodewin.
"Karena itu, perayaan natal ini merupakan bentuk persekutuan orang-orang Batak yang ada di Ambon, mesti di maknai sebagai persekutuan orang Ambon asal Batak, supaya dia tidak membawa kita pada perbedaan-perbedaan karena asal usul dan sebagainya," pintah Bodewin.
Dirinya juga berharap, jadikan Ambon par samua ini menjadi motivasi untuk kita semua seluruh organisasi sosial kemasyarakatan, paguyuban-paguyuban yang ada di kota Ambon, untuk bersama-sama bergandengan tangan membangun kota Ambon yang kita cintai. (DLN)