Lomba Banding Nyanyi Pesparawi Kota Ambon ini turut dihadiri oleh Ketua Tim PKK kota Ambon Lisa Wattimena, Pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon, Direktur AMO Rony Loppies, Ketua LPPD Provinsi Maluku, Kanwil kota Ambon, dan pimpinan kontingen dari 5 kecamatan.
Pada kesempatan ini, Pj. Walikota Ambon dalam arahannya sekaligus membuka kegiatan menyampaikan momentum ini merupakan momentum yang mempersatukan seluruh potensi, baik itu potensi bergerak tetapi juga potensi masyarakat kota Ambon untuk sama-sama berupaya menghasilkan sesuatu yang terbaik lewat acara Lomba Banding Nyanyi Pesparawi Kota Ambon.
"Kota Ambon di akui sebagai kota musik oleh UNESCO atau kota kreatif berbasis musik, pengakuan ini tentu saja merupakan bentuk pengakuan bagi apa yang ada di kota ini, karena kota ini dinilai kota yang memiliki DNA bermusik," ungkap Bodewin.
Bodewin juga menambahkan, Pemerintah kota sangat bersyukur karena dalam setiap momen-momen keagamaan, seluruhnya berproses untuk mau mengeksploitasi potensi kita untuk bermusik dan sebagainya.
"Dari kegiatan pesparawi ini diharapkan bahwa proses yang dilakukan dari desa, Negeri, Kelurahan, jemaat Sampai dengan kecamatan dan masuk di tingkat kota, akan melahirkan para penyanyi dan pemusik yang handal, supaya bisa mewakili kota Ambon di ajang yang lebih tinggi," pungkas Bodewin. (DLN)