Galala - Global Timur News - Kebersihan adalah salah satu hal terpenting, guna mencapai kesehatan yang maksimal, karena bersih itu pangkal sari sehat, sebagai mana dengan melakukan pencegahan-pencegahan seperti memelihara kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan lain sebagianya, kita mampu untuk menghindari penyakit-penyakit tersebut, Lingkungan yang bersih akan membuat kita hidup aman, nyaman, dan tentram.
Hal ini di lakukan oleh pemerintah Desa Galala bersinergi dengan Bhabinkamtibmas Desa Galala Aipda. S. Riyanto, Babinsa Desa Galala Serda. Kristenly Saklaresy, dan Bhabinpotmar Serda Samsi.
Tidak hanya itu kebersamaan dalam melakukan aksi kebersihan ini pun di dukung penuh oleh masyarakat Desa Galala yang ikut bersama salam aksi kebersihan ini, bahkan ikut serta juga sejumlah Mahasiswa KKN dari Unpatti Ambon.
Sekertaris Desa Febby Rampala yang di temui Redaksi Media Global Timur News di lokasi bakti sosial membersihkan daerah pinggiran kali Galala, kata Rampala kepasa Redaksi Media Global Timur News bahwa" terkait kerja bakti hari ini yang mana kerja bakti ini di beri nama Padat Karya Tuna Desa yang di lakukan dengan menggunakan anggaran Dana tambahan sebesar 139 juta penggunaannya untuk penanggulangan bencana. Terang Rampala
Lanjutnya" salah satu program penanggulangan bencana adalah" padat karya tuna desa yang melibatkan seluruh masyarakat desa Galala yang mempunyai pendapatan di bawah rata - rata, supaya ada pemberdayaan. Sebut Rampala
Katanya" hal tersebut agar supaya dengan adanya padat karya tuna desa, pihak ya memberikan upah kerja pada masyarakat, yang terlibat dalam kerja bakti hari ini. Tuturnya
Pasalnya" Desa Galala juga salah satu Desa di Kota Ambon yang di kukuhkan oleh tingkat Nasional sebagai Desa Sonamiredi, sehingga guna mencegah bencana, pihak pemerintah Desa lakukan bakti sosial dengan membersihkan setiap pinggiran kali maupun dalam Desa Galala. Ujarnya
Menurutnya" hal tersebut di lakukan agar supaya pihaknya tetap sigap ketika bencana itu datang. Jelas Rampala
Katanya menambahkan" sampah - sampah yang di angkat ini bukanlah sampah yang di buang oleh masyarakat, namun ini merupakan sampah kiriman dari tempat lain yang kemudian di bawah oleh arus laut ketika terjadi air pasang maka semua sampah naik ke arah kali dan ketika terjadi air surut, maka sampah - sampah tersebut tertahan di pinggiran kali. Ujarnya
Di tambahkannya" pemerintah Desa Galala memiliki petugas pembersih lingkungan yang setiap harinya bekerja mengangkat sampah dan di bawah oleh kendaraan roda tiga dalam hal ini Tosa.
Terkait masalah kebersihan lingkungan, pihak Desa mempunyai RT, RW yang setiap saat selalu bangun koordinasi guna menyampaikan himbauan kebersihan kepada masyarakat, baik lewat RT, RW maupun lewat spanduk - spanduk yang terpasang di setiap sudut Desa.
Bahkan Rampala juga mengatakan" ada program Desa yaitu" setiap bulan itu ada kerja bakti kurang lebih dua kali pada setiap hari Jumat, bahkan di JMP itu setiap saat di lakukan kerja bakti bersama masyarakat, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Bhabinpotmar.
Di lokasi yang sama Kepala Desa Galala Jemima. H.M. Joris kepada Media ini menambahkan" dari Desa memberikan himbauan agar masyarakat samua sadar akan lingkungan, buanglah sampah pada tempatnya.
Di tambahkannya" masyarakat Desa Galala sangat memahami bahkan di Desa Galala ada memiliki Tim Kalesang Galala, yang bekerja-nya setiap hari dalam melakukan pembersihan, sedangkan bakti masal itu satu bulan dua kali yang tepatnya pada hari Jumat. Ungkap Kades
Kades juga menjelaskan" satu program Desa pada Jumat 24 November 2023 nanti akan adanya kerja bakti bersama di GPU Desa Galala, yang melibatkan semua masyarakat Desa Galala San di kerjakan secara swadaya. Sebut Kades
Desa Galala dan Kali Desa Galala serta di lokasi bawa JMP merupakan lokasi penerima sampah kiriman dari daerah lain, yang kebetulan hanyut dan hinggap di lokasi Galala, dan lewat kesempatan ini, Pemerintah Desa Galala menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku kususnya salam Kota Ambon agar bunglah sampah pada tempatnya.
Perhatian Pemerintah Kota maupun Pemerintah Provinsi telah memberikan sejumlah bantuan tempat - tempat sampah, sehingga sangatlah penting adanya kesadaran masyarakat, sehingga buanglah sampah pada tempatnya yang telah di sediakannya. Pungkasnya (V374)