Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Apresiasi Pemkot Dalam Peksanaan Kegiatan Dashat Tahun 2023.

Kamis, 16 November 2023 | 19:29 WIT Last Updated 2024-02-27T15:27:59Z


Ambon - Global Timur News - Dalam rangka menurunkan angka stunting di kota Ambon, maka pemerintah kota Ambon lewat Dinas Pengendalian penduduk dan keluarga berencana melakukan kegiatan "Dashat" (Dapur Sehat Atasi Stunting), bertempat di Gedung Katolik Center kota Ambon, Rabu (15/11/2023) pukul 09:30 Wit.


Turut hadir Pj. Walikota Ambon di wakili Asisten III administrasi Umum kota Ambon Robby Sapulette, Ketua Tim PKK kota Ambon Lisa Wattimena, Kepala perwakilan BKKBN provinsi Maluku Dra. Renta Rego, Kepala Dinas Pengendalian penduduk dan keluarga berencana kota Ambon Ir. Juliana Welhelmia Patty, M.Si, pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon, dan eksekutif Santika hotel, serta di ikuti oleh peserta kurang lebih 250 orang.


"Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) yaitu, menyediakan sumber pangan sehat dan bergizi untuk Masyarakat khususnya keluarga beresiko stanting, mengelola dan mendistribusi makanan tambahan bernutrisi seimbang kepada keluarga beresiko stunting, memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan pangan sehat, bergizi, berbasis sumber daya lokal, dan memberikan pelatihan kepada keluarga beresiko stanting," ucap Welhelmia Patty dalam laporan panitia.



Dalam sambutannya Pj. Wali kota Ambon yang dibacakan oleh Asisten III administrasi Umum kota Ambon Robby Sapulette, "Sebagaimana kita tahu, stanting adalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, yang dimulai dari masa seribu hari pertama kehidupan, yang tidak hanya menyebabkan hambatan pada pertumbuhan gizi, akan tetapi mempunyai dampak yang sangat besar di masa yang akan datang, bagi perkembangan yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan gizi anak.


Lanjutnya, "Saat ini stunting menjadi salah satu tantangan dalam pembangunan keluarga, maka terkait dengan hal tersebut pemerintah memprioritaskan referensi stunting pada tahun 2024 mampu mencapai 14%.


"Oleh karena itu, sejalan dengan upaya dalam percepatan penurunan stunting, kampung keluarga berkualitas, juga memiliki peran penting dengan membentuk dapur sehat atasi stunting, karena keberhasilan program Dashat merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi partisipasi masyarakat sebagai pendorong utama percepatan penurunan referensi stunting, karena dengan sinergis antar sektor Saya yakin stunting akan mampu kita hadapi," tutur Sapulette.


Dirinya, menyambut baik pelaksanaan kegiatan dapur sehat mengatasi stunting di saat ini, sebagai wujud kepedulian kita semua dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Ambon, pengertian dan kesehatan dapat kita maknai sebagai penyediaan makanan dengan bahan pangan lokal yang ada di sekitar kita, Serta memberikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh pihak di saat ini, dalam upaya menanggulangi masalah stunting di Kota Ambon secara bersama-sama.


Dirinya berharap, semoga kemitraan dan berbagai sinergi koordinasi yang selama ini terjalin, dapat di teruskan dan ditingkatkan.


Sedangkan dalam sambutannya Ketua tim penggerak PKK Kota Ambon Lisa Wattimena, "Keluarga dalam tubuh kembang dan pembentukan karakter generasi bangsa, menempati posisi yang mendasar dan esensial, sebab keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak belajar dan berperan sebagai makhluk sosial, sehingga masa depan anak dapat tumbuh secara mandiri dalam masyarakat dan lingkungan di mana ia berada.


 Tambahnya, "Pembangunan keluarga dapat dikatakan menjadi dasar bagi pembangunan yang lebih besar, yakni sumber daya manusia yang menjadi faktor paling menentukan, dalam keberhasilan suatu bangsa, dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas, dan beragam pada elemen keluarga sebagai komunitas mikro dalam masyarakat, dimana keluarga sejahtera dan berkualitas merupakan pondasi dasar bagi keutuhan kekuatan, dan keberuntungan masa depan generasi kita.


"Oleh karena itu, Mengasuh dan mendidik anak-anak kita menjadi aspek yang paling mutlak yang harus kita lakukan, sehingga tercipta keluarga berkualitas yang dapat mendukung masa depan anak-anak kita," ujar Wattimena.


Dirinya berharap, ibu-ibu ini dapat selalu peduli kepada anak-anaknya, sehingga jangan sampai gizi anak-anak ini menjadi bermasalah, tutup Wattimena. (Amy)

×
Berita Terbaru Update