Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

MKKS SMK Ambon Gelar Workshop Intensif, Bidik Lulusan Kompeten dan Produktif

Senin, 04 November 2024 | 14:09 WIT Last Updated 2024-11-05T04:18:29Z

 

MKKS SMK Ambon Gelar Workshop Intensif, Bidik Lulusan Kompeten dan Produktif, doc (GT-003)


AMBON, Globaltimur.com - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Ambon kembali melakukan terobosan dengan menyelenggarakan workshop pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Maluku.


Workshop yang berlangsung pada Senin (4/11/24) di salah satu Hotel di Ambon ini, bertujuan untuk membekali para guru dan kepala SMK dengan keterampilan dan pengetahuan baru agar mereka mampu mencetak lulusan yang kompeten, produktif, dan siap bersaing di dunia kerja.


Kegiatan ini dihadiri langsung oleh perwakilan Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Dr. Muhammad Yusro, S.Pd., M.Pd., M.T., Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Anisah, SE, serta para kepala SMK se-Kota Ambon.


Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Anisah, SE, menyampaikan harapan dan apresiasinya atas kehadiran pihak kementerian yang diwakili oleh Dr. Muhammad Yusro. 


Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi bagi para kepala SMK dan guru di Maluku untuk semakin giat mengembangkan mutu pendidikan kejuruan.


“Selamat datang di Kota Ambon. Kami berharap Bapak dan tim betah di kota kami. Semoga Bapak bisa memberikan motivasi bagi kami dari Dinas Pendidikan, para kepala SMK, serta para guru untuk mengembangkan SMK yang lebih baik ke depannya,” ungkap Anisah saat membuka kegiatan.


Ia juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat 120 SMK di Provinsi Maluku, terdiri dari 83 SMK negeri dan 37 SMK swasta. 


Di antara jumlah tersebut, 21 SMK telah menyelesaikan dokumen pendirian Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), serta 18 SMK—14 negeri dan 4 swasta—telah menjalani program Pusat Keunggulan (PK).


"Semoga ke depan ada penambahan SMK PK di Maluku, dan ketika SK BLUD keluar, kami sangat berharap Bapak dan Pak Menteri dapat hadir lagi di Ambon untuk menyaksikan perkembangan SMK di provinsi kami," ujarnya.


Anisah mengakui bahwa pengembangan SMK masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, kekurangan guru yang kompeten, serta adanya kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. 


Namun, ia optimistis bahwa dengan dukungan dari pemerintah pusat, daerah, serta kerja sama yang baik dengan dunia usaha dan masyarakat, SMK di Maluku dapat menghasilkan lulusan yang kompeten, produktif, dan kompetitif.


Para kepala SMK yang hadir dalam kegiatan ini diimbau untuk terus meningkatkan kompetensi guru dalam merancang kurikulum, melaksanakan pembelajaran yang efektif, serta menilai kinerja siswa. 


Selain itu, Anisah juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara SMK dan dunia usaha serta mengembangkan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri saat ini.


“Melalui workshop ini, kita diharapkan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMK. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan merumuskan langkah konkret demi pengembangan SMK di Provinsi Maluku,” tutup Anisah. (DLN)


×
Berita Terbaru Update