Foto : Tim SAR gabungan masih mencari nenek 80 tahun yang hilang di hutan Hitu
Ambon - Globaltimur.com - Seorang perempuan paruhbaya berumur 80 tahun asal Dusun Wanat, Desa Hitu, Kabupaten Maluku Tengah dilaporkan hilang sejak tanggal 6/10 hingga saat ini tak kunjung kembali.
Laporan kondisi membahayakan jiwa manusia ini diterima Command Centre KPP Ambon dari Pak Arif sekitar pukul 13.20 wit dan meminta bantuan SAR.
Pukul 13.30 wit, satu Tim Rescuer KPP Ambon dikerahkan menuju hutan Dusun Wanat pada koordinat 3°35'56.54"S-128°11'5.38"E, jarak -+ 20 KM arah Timur Laut dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon.
Setelah tiba dan berkoordinasi dengan pihak keluarga di Dusun Wanat, Tim Rescuer KPP Ambon yang dibantu masyarakat sekitar mulai bergerak menuju ke dalam hutan guna melaksanakan Operasi Pencarian terhadap korban.
Pembagian 2 SRU pun dilakukan guna memperluas area pencarian korban di dalam hutan. Pukul 14.27 wit, SRU 1 mulai bergerak melakukan pencarian korban dengan menyisir sejumlah titik lokasi sesuai dengan informasi dari pihak masyarakat.
Sementara itu, pukul 16.10 wit, SRU 2 mulai bergerak melakukan pencarian korban dengan mengerahkan satu unit Drone Canggih.
Upaya pencarian korban hingga sore hari belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Operasi SAR pun dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada besok hari.
Kepala KPP Ambon, M Arafah menjelaskan" Korban diketahui sejak tanggal 6/10 pergi ke hutan untuk memanen cengkeh yang jatuh ke tanah, Namun, hingga menjelang malam hari korban tak kunjung kembali.
Upaya Pencarian korban pada hari pertama dan kedua oleh keluarga dan masyarakat Dusun Wanat sudah dilakukan namun belum berhasil menemukan kebenaran tanda-tanda keberadaan korban.
Upaya Pencarian korban pun Kami hentikan sementara dan akan dilanjutkan pada besok pagi.
Data korban :
Nama : Nona
Umur : 80 Tahun
JK : Permukaan
Alamat: Dusun Wanat
Status: DP
Alut yang digunakan:
Truck Personel: 1 Unit
Drone Thermal: 1 Unit
Peralatan Evakuasi SAR: 1 Set
Unsur yang terlibat:
Rescuer KPP Ambon 5
Keluarga korban 10 orang. (V374)