Foto : Jodis Rumahsoal sikapi pernyataan Farhan Sunet yang salah kapra
SBB, Globaltimur.com - Tokoh muda Kab. SBB asal daerah pegunungan kecamatan Taniwel Kab. SBB Jodis Rumasoal SH. Mengatasnamakan 16 Numbatu Nurui Sikwa & 9 negeri Ade kaka negeri Nuruwe Lumabotoi meminta saudara Farhan Sunet mengklarifikasi pernyataan menyerang secara pribadi & kelembagaan Pj. Bupati SBB Jais Ely tanpa dasar & bukti yang Kuat.
Kepada Media ini Jodis Rumahsoal mengatakan" Secara hukum, sosial & politik saudara Farhan Sunet sudah menjatuhkan wibawa pemerintah daerah & secara pribadi Jais Ely yang hari ini merupakan Pj. Bupati SBB yang di tugaskan untuk menjalankan roda pemerintahan, birokrasi, yang saat ini mempersiapkan pemilihan kepala daerah Kab. SBB, Provinsi Maluku & mempersiapkan pimpinan kepala daerah defenitif, sehingga sebagai tokoh mudah yang merepresentasikan 16 negeri numbatu nurui sikwa & 9 negeri Nuruwe lumabotoi meminta secara tegas pernyataan sudara Farhan Sunet Karena mencederai harkat & martabat Pj. bupati SBB.
Jodis juga mengatakan" Kami tetap mengawal & mendukung seluruh proses roda pemerintahan hingga selesai masa waktu yang di tentukan oleh undang-undang kerena beliau adalah anak adat negeri saka mese nusa yang telah fokus untuk membangun Kab.SBB di segala sektor meliputi pembangunan infrastruktur, tata kelola pemerintahan yang baik dan sebagai-nya.
Politisi mudah saka mese nusa bung Jodis Rumasoal SH yang di sapa bung Jodis mengapresiasi blusukan melalui kunjungan kerja mulai dari pegunungan, pesisir hingga ke pulau - pulau merupakan satu kecapaian yang penuh di berikan apresiasi yang baik dari pihak masyarakat dan publik di Kab. SBB karena dari sekian pejabat yang ada di SBB belum tentu seperti Pj. Bupati SBB Jais Ely.
Saya mengingatkan kembali saudara Farhan Sunet agar anda berpikir bahwa Pj. Bupati SBB melakukan kunjungan kerja Dangan blusukan tersebut dengan Imin - Imin memenangkan salah satu Paslon gubernur & Paslon Bupati yang akan datang sehingga secara pribadi saya sangat & masyarakat SBB sangat kecewa fitna & penghinaan yang di sampaikan oleh pemberitaan melalui media tersebut merupakan hal yang mustahil bagi kami. Ungkap Jodis
Oleh karena itu kami minta saudara Farhan Sunet mengklarifikasi pernyataan tersebut sehingga tidak menjadi bola liar di tengah - tengah masyarakat karena kita dalam masa kempenye kepala daerah secara serentak, kita mau pesta demokrasi lima tahunan ini harus berjalan dengan baik, aman & adil tanpa merugikan masyarakat & Paslon tersebut.
Apabila saudara tidak mengklarifikasi pernyataan tersebut maka kami akan melaporkan beliau ke polres SBB atas pemberitaan yang tidak benar & hoax tanpa dasar bukti yang mendasar. Tutup Jodis (V374)