Foto : pemerintah provinsi apresiasi masyarakat Kab. SBB kususnya Desa Kaibobu dalam keberhasilan meraih juara kampung iklim
SBB, Globaltimur.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Drs. Roy Corneles Siata dalam sambutan-nya memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang telah mendukung program Kampung Iklim (Proklim) dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas mengungkapkan bahwa Maluku, dengan kearifan lokal yang kuat, telah lama memiliki sistem pengelolaan wilayah berbasis adat, jauh sebelum republik berdiri.
Pada kegiatan yang diadakan di Negeri Kaibobo, Kepala Dinas menyampaikan pencapaian Maluku dalam program Proklim yang ditargetkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mencapai 20 ribu Kampung Iklim pada tahun 2024.
"Maluku telah memenuhi target yang diberikan KLHK, dan masyarakat di Kaibobo telah membuktikan diri sebagai pelopor dalam menerjemahkan program pemerintah ke dalam aksi nyata di lapangan," ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Seram Bagian Barat telah membentuk 26 lokasi Kampung Iklim, dengan beberapa desa dan dusun menerima penghargaan atas kontribusi mereka dalam menjaga lingkungan.
Di antaranya, Negeri Kaibobo menerima Trofi Utama Proklim, sedangkan Desa Kamal dan Dusun Tanoppo menerima Sertifikat Proklim Utama. Beberapa desa lain juga mendapatkan penghargaan Proklim Madya dan Pratama, seperti Dusun Mata Ampat, Desa Eti, dan Dusun Olas.
"Penghargaan ini bukan hanya hasil kerja keras pemerintah, tetapi juga kolaborasi dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim Maluku dan Papua, BUMN, BUMD, serta mitra lain yang mendukung," katanya.
Di akhir sambutannya, Kepala Dinas berpesan kepada seluruh kelompok Proklim agar terus berinovasi dalam melakukan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
"Menjadi juara itu mudah, namun mempertahankan gelar dan menciptakan juara-juara baru sangatlah sulit. Mari kita dorong terbentuknya Kampung Iklim lain di Seram Bagian Barat, demi keberlanjutan hidup kita dan generasi mendatang," tutupnya.
Melalui kolaborasi lintas sektor, diharapkan Kabupaten Seram Bagian Barat dapat terus meningkatkan jumlah dan kualitas Kampung Iklim, serta memberikan inspirasi bagi daerah lain di Maluku dalam mengembangkan program serupa. Tutupnya (V374)