Foto : anak petani di Halut lolos Akpol tahun 2024
Halut - Globaltimur.com - Kabar gembira bercampur sedih datang menyelimuti Keluarga Yan Pandey saat mendengar berita yang sangat mengharumkan nama baik Keluarga. Putrinya "Aiswa Djien Pandey" yang lahir di Desa Tomahalu Kecamatan Tobelo Selatan 13 Pebruari 2006 ini telah berhasil lulus seleksi Akpol Tahun 2024. Kabar gembira tersebut didengar langsung oleh Yan Pandey lewat Via telepon seluler dari Anaknya "Aiswa Djien Pandey" yang mengatakan "Papa, Kita Lulus" (Papa, Saya Lulus). Dengan penuh rasa gembira bercampur sedih Yan Pandey bersama Istri langsung menangis dengan penuh rasa bahagia karena Anaknya Lulus Akpol.
Sidang akhir seleksi tingkat pusat taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) 2024 yang dilaksanakan pada hari Minggu pukul 16.00 WIB di Auditorium Cendikia, Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dipimpin oleh Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo. Dari hasil Sidang nama "Aiswa Djien Pandey" Taruni Akpol Tahun 2024 Asal Polres Halut Polda Malut ini keluar dan dinyatakan lolos seleksi setelah mengikuti tes akhir tingkat Pusat.
"Yan Pandey saat ditemui Media Globaltimur.com, di kediamannya Desa Tomahalu Kecamatan Tobelo Selatan, menjelaskan bahwa",,, Pertama tama Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena begitu besar kasih dan penyertaanNya, Anak Saya "Aiswa Djien Pandey" bisa lulus seleksi Akpol 2024. Trimakasih juga buat Polres Halut terkhususnya panitia Polda Malut yang sudah bekerja keras dalam proses seleksi Akpol 2024 tingkat Daerah dengan baik sehingga Anak Saya bisa lulus seleksi Daerah dan menuju seleksi tingkat Pusat dan akhirnya bisa lulus.
Lanjut Yan, Saya bersama Istri saat mengetahui bahwa Anak kita lulus seleksi tingkat Pusat, sangat merasa senang dan penuh rasa bahagia bercampur sedih dengan bercucuran air mata kebahagiaan, karena Anak kita "Aiswa Djien Pandey" bisa Lulus seleksi tingkat Pusat. Ini hal yang sangat luar biasa karena jujur Saya orang biasa yang berpenghasilan tidak tetap dengan kesehariannya sebagai seorang Petani Pala, namun itu semua karena berkat campur tangan Tuhan dalam semua Proses terhadap Anak Saya, sehingga semuanya itu membawa hasil yang baik yaitu Anak Saya bisa lulus seleksi Akpol Tahun 2024 ini, pungkas Yan.
Yan juga menambahkan bahwa dalam proses seleksi tingkat Daerah dari awal sampai pada tingkat Pusat adalah hal yang murni karena tidak dipungut biaya sepersenpun. Anak Saya ini boleh dikatakan Anak yang serdas, juga memiliki karakter yang baik dan memiliki hobby sebagai seorang pemain volly yang memang pernah mengikuti beberapa Kejuaraan baik dalam Daerah maupun luar Daerah Maluku Utara.
Kepada semua pihak baik Polres Polda maupun keluarga sanak saudara kerabat yang sudah mensuport Anak Saya "Aiswa Djien Pandey" dari awal seleksi sampai terakhir ini, Saya tidak bisa membalas namun semua itu Saya serahkan kepada Tuhan Sang Pencipta Langit dan Bumi yang akan membalasnya, tutup Yan mengakhiri. (Yansen)