Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Skandal Penyalahgunaan Dana: Pasar Mardika Ambon Terpuruk oleh PT. Makara

Kamis, 25 April 2024 | 22:22 WIT Last Updated 2024-04-25T13:22:01Z

 

Foto: Sejumlah pedagang cakar bongkar memasukkan laporan pengaduan ke Kejaksaan Tinggi Maluku 

AMBON, Globaltimur.com - Pasar Mardika Ambon menjadi sorotan tajam, setelah sejumlah pedagang cakar bongkar memasukkan laporan pengaduan ke Kejaksaan Tinggi Maluku terkait dugaan penyalahgunaan dana oleh pengelola PT. Makara, Pada Kamis (25/4/24).


Kerugian mencapai ratusan juta rupiah yang dialami oleh para pedagang tampaknya diabaikan oleh pihak PT. Makara.


"Hj. E", salah satu pedagang yang mewakili kekecewaan 20 pedagang lainnya, menyampaikan bahwa mereka telah membayar sejumlah besar uang, total Rp. 371 juta, kepada pengelola PT. Makara untuk menyewa 53 lapak selama satu tahun. 


Namun, kontrak mereka dibatalkan tanpa alasan yang jelas setelah hanya 12 hari berjualan, dan uang mereka tidak dikembalikan.


Upaya untuk berbicara dengan pemilik lahan dan pengelola lapak cakar bongkar PT. Makara terbukti sia-sia, sementara lapak mereka kini diduduki oleh pedagang lain yang tidak terkait.


Para pedagang memohon kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku untuk menindaklanjuti laporan pengaduan mereka sesuai dengan hukum yang berlaku, dengan harapan minimal dapat mengembalikan uang mereka dan mencegah penyalahgunaan lebih lanjut oleh PT. Makara.


Lebih lanjut, Plt. Kasi Penkum Kejati Maluku, Aizit P. Latuconsina, mengonfirmasi penerimaan laporan pengaduan dan menegaskan akan menindaklanjuti sesuai dengan SOP yang berlaku.


Namun, situasi semakin rumit ketika beberapa pedagang lainnya mengungkapkan adanya keterlibatan pihak-pihak tertentu yang memperburuk situasi, menunjukkan ketidaksiapan PT. Makara untuk mengembalikan uang kepada pedagang yang merasa dirugikan.


Kontroversi ini menyoroti kelemahan dalam perlindungan hak-hak pedagang dan keadilan di sektor perdagangan lokal, dengan PT. Makara menjadi pusat perhatian dalam skandal penyalahgunaan dana yang merugikan banyak pihak. (DLN)

×
Berita Terbaru Update