 |
| Foto : Dra. Ansina Unitly saat memberikan penyuluhan |
Ambon - Global Timur News.com - Guna meningkatkan engetahuan dan wawasan masyarakat dengan betapa pentingnya pengetahuan tentang program pemerintah Keluarga Berencana (KB), maka Tim Penyuluh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon bekerja sama dengan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 1504/Ambon menyelenggarakan kegiatan penyuluhan di Dusun Bandari, Desa Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon, pada hari Kamis (07/3/24).
Dalam kegiatan kemarin yang di gelar itu dihadiri oleh 50 warga masyarakat dari Dusun Talaga Pange dan Dusun Bandari.
 |
| Foto : Dra. Ansina Unitly saat memberikan penyuluhan |
Tim Penyuluh dipimpin lansung oleh Dra. Ansina Unitly sebagai Ketua Tim sekaligus pembawa materi.
Selain itu, ada juga Ny. Amatje Malawau, S.I.Kom, Ariantje Helaha, Nansy Mustamu, Magdalena Izaac, dan Aldrin Baker yang turut mendukung kegiatan ini, mendampingi Dra. Ansina Unitly menyelenggarakan kegiatan dimaksud.
Dalam penyuluhan itu, Dra. Ansina Unitly menyampaikan bahwa" pentingnya program Keluarga Berencana (KB) dalam mencegah Stunting, Ia juga mengedepankan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan sebagai upaya pencegahan Stunting di kota Ambon, khususnya di Dusun Bandari.
Dalam keterangannya-nya, Dra. Ansina Unitly mengungkapkan" kegembiraannya melihat antusias masyarakat dalam menghadiri penyuluhan ini, karena dilihat masyarakat sangat menyadari pentingnya penyuluhan ini untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi keluarga mereka.
Unitly juga mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1504 yang telah bekerjasama dengan DPPKB Kota Ambon dalam mengadakan kegiatan fisik maupun non fisik penyuluhan di Dusun Bandari, Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan agar masyarakat semakin memahami pentingnya KB dan 1000 hari pertama kehidupan bagi keluarga mereka. Tutur Dia
Dengan demikian, diharapkan angka Stunting dapat menurun menjadi 14% pada tahun 2024. Ujarnya
"Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Dusun Bandari dan menjadi langkah awal dalam mencegah Stunting di kota Ambon, dan semoga kegiatan ini dapat terus dilakukan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat," pungkasnya. (V374)
