Acara ini dilaksanakan di Grand Avira Hotel, Batu Merah, Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Pada Jumat (9/2/24) petang.
Pada kesempatan ini, Raja Batu Merah, Ali Hatala, dalam sambutannya, menekankan bahwa pembangunan moral dan spiritual masyarakat adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Dalam konteks ini, organisasi seperti remaja masjid memiliki peran penting.
"Remaja masjid, sebagai organisasi yang independen dan berorientasi pada nilai-nilai spiritual dan pendidikan Islam, diharapkan dapat membantu membentuk generasi muda yang berakhlak dan berilmu," jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan harapannya kepada remaja masjid di Negeri Batu Merah dan Kota Ambon untuk terus memakmurkan masjid dan menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan yang bernuansa Islam.
Selain itu, remaja masjid juga diharapkan dapat mengajak generasi muda untuk berperilaku positif, seperti menjauhi minuman keras, narkoba, pergaulan bebas, dan perilaku negatif lainnya yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat.
Diharapkan, dengan adanya remaja masjid, generasi muda dapat memiliki wadah untuk belajar dan berinteraksi secara positif.
"Dengan demikian, mereka dapat menjadi penerus bangsa yang berakhlak, berilmu, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa," pungkasnya.
Sementara, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan generasi muda Islam.
Selain tugas keagamaan, remaja masjid juga diharapkan mampu menjalankan tugas sosial di masyarakat.
"Pemahaman akan keimanan dan ketakwaan harus diimplementasikan dalam fungsi-fungsi sosial yang terbangun dalam kehidupan bersama sebagai warga masyarakat," imbuhnya.
Dirinya juga menekankan pentingnya persiapan generasi muda Kota Ambon untuk menjadi bagian penting dari generasi emas Indonesia pada tahun 2045.
"Selain kemampuan intelektual, generasi muda juga perlu memiliki kemampuan mental dan spiritual yang seimbang untuk menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi saat ini," tambahnya.
Organisasi kepemudaan, termasuk remaja masjid, memiliki potensi besar dalam bekerja bersama untuk menangkal berbagai persoalan sosial.
Selain itu, Pemerintah kota juga mengajak pengurus remaja masjid Agung An-Nur untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga dan membina generasi muda di Kota Ambon agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
Bersama-sama, mereka dapat memperjuangkan keadilan, menjaga keutuhan kebersamaan, dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga membahas tentang, ekonomi kreatif untuk menjaga eksistensi Kota Ambon dan menjawab kebutuhan masyarakat akan lapangan kerja, melalui peningkatan UMKM yang diharapkan dapat menciptakan kemandirian warga kota dalam hal ekonomi.
Selain itu Ia juga mengajak remaja masjid dan organisasi kemasyarakatan lainnya untuk bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan sampah yang ada di kota Ambon khususnya di Batu Merah.
Ia berharap, kolaborasi antara pemerintah kota dan remaja masjid dapat membawa dampak positif dalam membangun Kota Ambon yang semakin baik ke depannya.
Turut hadir pada acara pelantikan itu, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Raja Batu Merah, Ali Hatalai, Para Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah kota Ambon, Anggota DPRD Kota Ambon, Haryanto Junaedi, Ketua DPW HMI Maluku. (DLN)