Dalam upaya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih, peresmian fasilitas sumur bor ini merupakan bagian dari Program TNI AD Manunggal Air. Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial, menyampaikan bahwa peresmian ini adalah bukti nyata kerjasama antara TNI AD, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap fasilitas air bersih ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan mereka.
Selain peresmian sumur bor, Pangdam juga memberikan bantuan pipanisasi dan tandon air kapasitas 1.800 liter di tiga titik yang berada di Desa Kubalihin, Desa Kayeli, dan Desa Wapsalit. Selain itu, Pangdam juga menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako kepada masyarakat sekitar dan memberikan asupan nutrisi dan gizi bagi anak-anak yang mengalami stunting.
Setelah meresmikan sumur air bersih, Pangdam dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Waeapo. Di sana, mereka meninjau aktivitas pembangunan bendungan, termasuk pintu penampungan air (Spillway) dan terowongan bagian luar (Inlet).
Selanjutnya, Pangdam dan rombongan mengunjungi tempat penyulingan Minyak Kayu Putih di Desa Jamilu. Di sana, mereka melihat langsung proses penyulingan minyak kayu putih asli Pulau Buru yang terkenal tidak hanya di daerah, tetapi juga di mancanegara.
Kunjungan diakhiri dengan kunjungan ke Kompi Senapan A Yonif 731/Kabaresi yang berada di Desa Jikumerasa, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, untuk melihat sarana dan prasarana pangkalan yang ada. (DLN)
