Informasi laka laut tersebut di terima KA Unit Siaga SAR Seram Bagian Timur melalui Bapak Rusdi Rumata melaporkan, korban menggunakan longboat berwarna biru dongker pergi melaut dari tanggal 24/1 sekitar pukul 3 pagi disekitar perairan Pulau Gorom hingga saat ini belum Kembali.
Selepas diterimanya informasi tersebut, Basarnas Ambon mengerahkan Tim Rescue Unit Siaga SAR SBT menuju lokasi kejadian guna melaksnakan Ops SAR pada koordinat duga 3°52'18.90"S 131°23'9.15"E, jarak ± 71 NM, dan heading 131° arah Timur dari Pelabuhan Bula.
Dikarenakan kondisi mulai gelap dan faktor tinggi gelombang, sekitar pukul 19.33 WIT, Tim SAR Gabungan memutuskan menghentikan sementara pencarian dan bermalam di Pulau Geser Kab, SBT dan akan melanjutkan Ops SAR Hari kedua besok, Sabtu, 27/1.
Sebelumnya, masyarakat Desa Kataloka sudah berupaya melakukan pencarian, namun hingga informasi laka laut ini diterima Unit Siaga SAR SBT dan dilakukannya Operasi SAR, korban belum juga ditemukan.
Nelayan yang jadi Korban saat melaut hingga hilang kontak yakni" Amrin Tuhuteru (40).
Cuaca yang di tempuh Tim SAR gabungan dengan Cuaca Berawan, Angin Barat Laut - Utara, Kecepatan 20 Knots, Tinggi Gelombang 3 M. (V374)