Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) berdiri sebagai buah misi Utrech Zendings Verenigeeng (UZV) dari Belanda, seperti Hendrijk van Dijken yang berkerja di Halmahera sejak tahun 1866. Persekutuan orang percaya ini kemudian mengorganisasi diri menjadi GMIH pada 6 Juni 1949 dalam Sidang Proto Sinode yang bertempat di Tobelo.
Namun pada tahun 2013 telah terjadi konflik dalam kubuh GMIH, maka GMIH terpecah menjadi dua yaitu GMIH yang berkantor di Jln Kemakmuran No.1 Tobelo dan GMIH yang berkantor di jalan Pusat Layanan WKO Tobelo tengah, namun dengan pertolongan Tuhan pada hari Selasa 5 Desember 2023, bertempat di ruang rapat Iantai II Kantor PGI Jalan Salemba Raya No.10, Jakarta Pusat, telah dilaksanakan Deklarasi Penyatuan GMIH.
Isi Kesepakatan bersama Deklarasi Penyatuan GMIH antara lain sebagai berikut : 1. Melaksanakan Sidang Sinode Bersama GMIH tahun 2027.
2. Membuat deklarasi Bersama tentang Penyatuan GMIH selambat-lambatnya pada minggu kedua Januari 2024
3. Membentuk Tim Penyelarasan yang bertugas untuk mempersiapkan draft dokumen dokumen seperti tata Dasar /Tata Gereja, Peraturan peraturan dan Pokok-pokok ajaran Gereja yang akan disepakati dalam Sidang Sinode Bersama.
4. Membentuk Organizing Committee (OC) dan Steering committee (SC) secara bersama untuk melaksanakan Sidang Sinode Bersama di Tahun 2027.
5. Mengajukan kepada MPH PGI agar dalam Sidang-sidang PGI yaitu Sidang MPL dan Sidang Raya PGI, Kedua pihak diundang sebagai utusan bersama dari satu gereja anggota PGI, dan dalam hal ini dengan status sebagai peserta.
6. Tim Formatur Penyatuan yang terdiri dari : Ketua : Pdt Demianus Ice, Wakil : Pdt. Anselmus Puasa, Sekertaris : Pdt. Leundame Budiman,Wakil sekertaris : Pdt. Abram Ugu, Tim Formatur ini akan dilengapi dengan beberapa orang termasuk unsur perempuan.
Tim Formatur akan membentuk Tim Penyatuan yang terdiri dari kedua bela pihak, 7. Tugas Tim Penyatuan Antara lain adalah :
a. Membentuk Tim doa guna mendukung upaya penyatuan
b. Membentuk tim penyelarasan
c. Membentuk SC dan OC dar Sidang Sinode Bersama.
d. Melakukan Sosialisasi butir-butir kesepakatan tentang penyatuan.
e. Mengatur program perputaran mimbar diantara kedua bela pihak.
8. Mengakhiri seluruh sengketa hukum dalam lingkup Sinode GMIH
9. MPH-PGI ikut mengawal agar kesepakatan bersama ini berjalan.
Deklarasi Penyatuan GMIH di lapangan Bola Sion WKO dihadir oleh Bupati Halmahera Utara Ir Frans Manery Bersama Ibu, Bupati Halmahera Barat Jems Uang bersama Ibu, Ketua Sinode GMIH Jln kemakmuran Pdt Demianus Ice, Ketua Sinode GMIH jalan Pusat Layanan WKO Pdt Anselmus Puasa, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin, Kasat Intel Polres Halut AKP Guntur Wahyu Setiawan S.T.K., S.I.K, Kasie Pidum Kejari Halut Asmin Hamsa SH.,MH, Kabid Bimas Kristen, Hans Luther Tongo-Tongo, S.Theol, Kasat Binmas polres Halut AKP Andreas Sanggaria, Asisten I Pemda Halut Drs F N Sahetapy S.I.P.,MH, Para Pengurus BPHS Kedua Sinode GMIH, Para Pdt Kedua Sinode GMIH dan Para Jemaat Kedua Sinode GMIH. (Yansen)
