Kegiatan tersebut berlangsung pukul 09 : 00 Wit, pagi tadi yang bertempat pada Desa Taniwel, kegiatan tersebut adalah kegiatan koordinasi dan penggalangan.
Kegiatan tersebut bertujuan adalah untuk mengantisipasi potensi aksi provokasi pasca kejadian di Bitung Timur, Sulawesi Utara yang terjadi akibat dari aksi bela Palestina dan Israel.
Kegiatan koordinasi tersebut melibatkan Imam Masjid AT'AQWA Desa Kasieh, Saffy. Latumapayahu, dan Tokoh Masyarakat Desa Kasieh, Adenur, sebagai langkah dalam mencegah terjadinya konflik dan mempertahankan situasi Kamtibmas yang kondusif.
Dalam sambutannya, Kapolsek menyampaikan beberapa poin penting yakni" Mengaitkan kehadiran mereka terkait permasalahan di Bitung Timur, Sulawesi Utara, beberapa hari sebelumnya.
Harapan agar tokoh agama dan masyarakat dapat menyampaikan pesan agar tidak terprovokasi oleh kejadian tersebut dan menjaga kedamaian serta toleransi antar umat beragama.
Kapolsek juga Mendorong masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memicu kerusuhan, serta mengajak mereka untuk berperan aktif dalam melaporkan setiap permasalahan kepada Polsek Taniwel guna mendapatkan respons cepat.
Sedangkan Wakapolsek Taniwel juga menekankan pentingnya kerjasama antara tokoh agama, masyarakat, pemuda Desa Kasieh dengan Desa-desa tetangga guna memastikan terciptanya situasi Kamtibmas yang baik dan aman di Wilayah Hukum Polsek Taniwel.
Dalam tanggapannya, Imam Masjid AT'AQWA Desa Kasieh, Saffy. menyatakan dukungannya untuk menjaga situasi Kamtibmas bersama Polsek Taniwel.
Sementara Tokoh Masyarakat Desa Kasieh, Adenur, menegaskan bahwa dalam himpunan 4 serangkai Desa Kasieh, Hulung, Nukuhai, dan Pasinalu, mereka selalu menjaga keamanan lingkup wilayah tersebut.
Kegiatan selesai pada pukul 10.20 WIT dengan situasi yang aman dan terkendali. Kerjasama antara pihak kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat diharapkan terus berlanjut untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. (Yan)
