Foto : Pemdes Hukurila gelar musyawarah
Hukurila - Globaltimur.com - Musyawarah pembahasan dan penetapan Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) Bantuan Langsung Tunai ( BLT) Dana Desa ( DD) serta Verifikasi dan Validasi data kemiskinan Program Keluarga Harapan ( PKH) Bantuan Pangan Non Tunai ( BNPT) Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan ( PBI -JK) di Negeri Hukurila tahun 2025.
Kegiatan pembahasan dan penetapan itu be langsung di aula gedung pertemuan Desa Hukurila yang dihadiri oleh Dinas Sosial kota Ambon, Dinas Pemberdayaan Perempuan , Anak dan Masyarakat Desa, unsur masyarakat dan Saniri Negeri Hukurila 15/10/2024
Acara di buka langsung oleh Ketua Saniri Negeri Hukurila, Haster Tupan mengatakan, kegiatan pembahasan dan penetapan KPM, BLT Dana Desa ini dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua demi kehidupan masyarakat kedepan.
Raja Hukurila Jacobis Hahijary ketika dikonfirmasi media ini mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinan,karena desa Hukurila telah masuk dalam desa Mandiri oleh karena itu pihak harus mengurangi angka kemiskinan di Negeri Hukurila, untuk , BLT tahun anggaran 2025 yang nantinya dibiayai oleh dana desa 15℅ untuk tahun 2024 itu mencapai 25℅ yang menerima bantuan, tandasnya.
Dalam acara pembahasan dan penetapan Verifikasi dan Validasi data pihak Dinas sosial kota Ambon,yang mewaki verivikator SIKS-NG Dinas sosial kota Ambon Vensca Melatawun menerangkan tentang data SIKS - NG yang secara langsung berhubungan secara sistem matis dengan Kementrian sosial RI, pemegang data SIKS- NG itu ada di Dinas Sosial dan di 50 desa kelurahan di kota Ambon
Dilain pihak ketua RT 03 RW 02 Sander Telussa yang terlibat dalam kegiatan tersebut meminta terima kasih banyak kepada pemerintah Negeri Hukurila dan Dinas instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan ini, karena sepanjang ini pihak RT tidak memiliki data,sehingga kedepannya RT dapat memiliki data yang lengkap dalam penerima bantuan.
"Saya minta agar data penerima bantuan ini harus juga kami dari RT harus dapat, agar dapat mengetahui siapa warga yang ada di lingkup RTnya
Di tempat yang sama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil , Allan Sahusilawane menerangkan pihaknya melakukan verifikasi tentang nomor induk kependudukan ( NIK) ,pihak menemukan Dua NIK yang sudah meninggal, dari data Capil itulah maka SIKS - NG desa melakukan perubahan dan penambahan terhadap Dua orang warga yang sudah meninggal diganti dengan warga lain, tutup Allan (YP)