Foto : Polwan Polres SBB sasar Ibu Ibu pedalaman seram bagian barat
SBB - Globaltimur.com - Pentahapan Pemilukada kini sudah mulau berlangsung. Situasi dan kondisi keamanan sangat diperlukan. Hal ini membuat Polres Seram Bagian Barat (SBB), gencar melaksanakan Cooling Systim, tanpa terkecuali personil Polwan, yang kian gencar melaksanakan kegiatan Polwan Masuk Desa.
Ps Kasubsi Penmas Sie Humas Polres SBB AIPDA Malafiana S. Katipana mengatakan, program Polwan Masuk Desa ini, terus ditingkatkan dengan menyambangi ibu-ibu di seluruh desa yang ada di Kabupaten SBB, khususnya di desa Niniari, Kecamatan Seram Barat, SBB, untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
"Kami (Polwan-red), kembali melaksanakan kegiatan Polwan Masuk Desa, dengan menyambangi ibu-ibu di desa Neniari, Kecamatan Seram Barat. Diharapkan jadi penyejuk pada saat terjadi permasalahan konflik. Apalagi memasuki moment Pemilukada serentak 27 November mendatang banyak isu-isu konflik yang digiring oleh pihak-pihak tertentu,"kata dia, kepada media di Mapolres SBB, Senin (12/8/2024).
Menurutnya, Polwan Polres SBB siap menjadikan perempuan terutama ibu-ibu sebagai garda terdepan untuk menangkal isu konflik.
"Kegiatan Polwan Masuk Desa ini sudah beberapa kali dilakukan di desa-desa dalam Kabupaten SBB.Pada kesempatan itu, kita ingin bersama-sama dengan para ibu-ibu di desa setempat untuk saling sharing permasalahan-permasalahan apa saja yang sering terjadi di Desa Neniari,"jelas Polwan berpangkat bintara tinggi itu.
Kasubsi Penmas Sihumas Polres SBB ini juga menghimbau, kepada ibu-ibu untuk membantu pihak Kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.
"Ibu-ibu diharapkan dapat menjadi penyejuk pada saat terjadi permasalahan konflik jangan sampai menjadi tameng dan garda terdepan pada saat terjadinya konflik,"ucapnya.
Katipana juga mengingatkan, untuk jangan sampai moment ini saling menggiring isu yang memicu konflik antara satu dengan yang lain.
"Saat ini kita sudah berada di era ITE, olehnya itu diharapkan ibu-ibu dapat menggunakannya untuk kebaikan. Ibu-ibu harus bijak dalam menggunakan media sosial.Diingatkan juga bahwa nanti pada saat pencoblosan, diharapkan ibu-ibu dapat menggunakan hak suaranya, jangan sampai golput. Kami meminta dukungan kepada ibu-ibu dalam membantu menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,"tandasnya.
Sementara itu, Kepala desa Neniari, Azer J. Lekalatte mengapresiasi, kegiatan ini, yang sudah meberikan pencerahan kepada warga desa yang dipimpinya itu.
"Terima kasih kepada bapak ibu yang sudah mau datang berkunjung ke Desa Kami untuk memantau secara langsung keadaan kami di sini.Jangan sampai pilkada ini menjadi sumber pemicu masalah di antara kita,"
Dirinya juga berharap, perbedaan ini jangan dijadikan sumber masalah tetapi jadikan sebagai anugerah dari Tuhan.
"Harapannya ibu-ibu bisa menjadi penyejuk.Ibu-ibu dapat membantu pemerintah desa dalam menjaga keamanan dan ketertiban,"pungkasnya. (V374)