Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Tindakan Kejahatan Mafia BBM Kembali Menggemparkan di SPBU Galala

Rabu, 13 Maret 2024 | 17:15 WIT Last Updated 2024-03-14T00:37:10Z

 

Foto: aksi kejahatan mafia BBM


Ambon, Globaltimur.com - Pekan ini, petugas SPBU Galala kembali terlibat dalam aksi kejahatan mafia BBM, menunjukkan ketidakkapokan setelah sebelumnya tiga petugas dijebloskan ke penjara. 


Dari pantauan sejumlah Media di lokasi seputaran SPBU Galala, Rabu (13/3/24), mendeteksi serangkaian pelanggaran saat sejumlah kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, tertangkap basah melakukan tindakan ilegal di sekitar SPBU Galala.


Dalam pemantauan selama sekitar 4 jam, sejumlah pengemudi terlihat dengan santainya melakukan aksi "tap" BBM bersubsidi pertalite di SPBU, kemudian mengalihkan ke lokasi terdekat untuk mengisinya ke dalam jirigen-jirigen yang sudah disiapkan.


Foto: Aksi Kejahatan Mafia BBM 


Para pelaku ini kemudian kembali ke SPBU untuk mengisi ulang, hanya untuk melakukan aksi serupa lagi.


Ketika terciduk oleh kamera wartawan, pengendara yang tertangkap mulai menunjukkan tindakan teror terhadap para jurnalis yang mencoba meliput kejadian tersebut. 


Bahkan, ketika beberapa wartawan mencoba mencari pimpinan SPBU, mereka dihadapkan pada pembohongan publik dari petugas SPBU yang mengklaim bahwa pimpinan sedang tidak ada di tempat.


Namun, kenyataannya, pimpinan Hengki Paliama berada di lokasi, menunjukkan ketidakjujuran petugas SPBU. Meskipun tindakan tersebut merugikan masyarakat dan melanggar aturan, petugas SPBU tampaknya tidak kapok, seolah-olah tidak belajar dari kasus sebelumnya yang berujung pada penjara bagi beberapa petugas.


Publik menuntut tindakan tegas, dengan pemecatan segera terhadap petugas SPBU yang terlibat dalam aksi kejahatan ini. 


Masyarakat juga mendesak aparat penegak hukum untuk menyelidiki dan mengusut tuntas kejahatan mafia BBM yang terus dilakukan oleh petugas SPBU Galala. Pihak Pertamina pun diminta untuk menertibkan aksi kejahatan ini demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat. (***)

×
Berita Terbaru Update