Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Pelayanan Publik Negeri Batu Merah Dikecam, Warga Kesal dengan Sikap Cuek Pegawai dan Prioritas Raja

Rabu, 13 Maret 2024 | 23:31 WIT Last Updated 2024-03-14T03:47:32Z

 

Foto: Oknum Staf Kantor Pemerintahan Negeri Batu terkesan cuek dalam memberikan pelayanan

Ambon, Globaltimur.com - Kekecewaan dan kemarahan melanda warga Negeri Batu Merah terhadap oknum staf Kantor Pemerintahan Negeri Batu Merah, yang diduga terlalu cuek dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 


Media Globaltimur.com, berhasil menggali informasi ini saat melakukan kunjungan ke kantor pemerintahan tersebut.


Beberapa warga, yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengeluhkan pengalaman buruk mereka ketika hendak mengurus berbagai urusan di kantor pemerintahan. 


Dalam dialog Ambon, salah seorang warga menyatakan kekecewaannya,


"Beta (saya) paling kecewa dengan pelayanan di kantor negeri ini," ucap warga


Warga mengungkapkan bahwa para pegawai tampak abai, lebih memilih untuk asyik bermain handphone daripada melayani kebutuhan masyarakat. 


Dengan dialog Ambon, Salah seorang warga mengungkapkan rasa kesalnya, 


"Masa Beta (saya) datang dari pagi sampai siang, pegawai hanya main hp tidak melayani katong (kita)." Ungkap warga kecewa. 


Masalah semakin meruncing ketika seorang warga mencoba mengambil surat PBB tahun 2024 dan mendapati sikap cuek dari staf pegawai di ruang tunggu. 


Oknum tersebut menjawab singkat bahwa data surat tersebut tercecer, sambil tetap asyik bermain handphone tanpa memberikan perhatian serius kepada warga.


Keheranan muncul ketika warga menunjukkan kekhawatiran terhadap keamanan data, dengan menyebutkan,


"Masakan data 2024 bisa hilang atau tercecer, lalu bagaimana dengan data 2023? Sangat tidak masuk akal," ujarnya kesal.


Tidak hanya itu, dugaan bahwa Raja Negeri Batu Merah lebih memprioritaskan kehadiran wartawan dari media besar di Kota Ambon daripada melayani kepentingan rakyat juga mencuat. 


Beberapa warga yang membutuhkan tanda tangan Raja pada dokumen mereka merasa diabaikan, dengan pengamatan bahwa Raja lebih fokus pada kehadiran awak media.


Warga menyampaikan kekecewaan dan kesalannya, menilai bahwa Raja lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan media besar daripada memperhatikan kebutuhan rakyat.


Melalui media ini, warga berharap agar Raja merubah karakter kepemimpinannya yang dinilai tidak mengutamakan rakyat. (***)

×
Berita Terbaru Update