SBB - Global Timur News - Dalam Acara adat Tutup Atap Rumah Besar Upu Rumahsoal Bulu Kasuale Sisine Nelali Nurue Luma Botoi Negeri Neniari kecamatan Taniwel
Dalam kesempatan acara Penutupan Atap rumah besar upu Rumahsoal di awali dengan Prosesi Penjemputan Rombongan Anggota DPR RI Mersi C Barends Bersama Rombongan dalam Kunjungan kerja di Negeri Neniari Pegununga
Acara Tutup Rumah Besar Upu Rumahsoal ini Berlansung dengan Pasawari Tua adat oleh ketua adat dalam Rangka kegiatan Penutupan rumah atap rumah besar upu Rumahsoal
Acara di Lanjutkan dengan penyerahan daun Atap Kepada Tiga Soal Dari Tua Adat Negeri Neniari kepada Soa RUMAHSOAL-Soa LUMULI dan Soa AKOLO
Tiga Daun Atap Dan juga seri Pinang Di arah arakan oleh Tua adat Dan semua pimpinan dan semua warga Masyarakat Dari Negeri Neniari Di arahkan Dari Balai Desa Neniari Menuju Ke Tempat Penutupan Rumah Adat Besar Upu Rumahsoal
Di Arahkan Dengan Tarian Cakalele Dalam mengantar Tiga daun Atap dan mengantar siri pinang Dan juga Daun Nibong yang adalah Simbol dari sejak Dahulu kala Yang sudah di tinggalkan atau sudah di taruhkan kepada kita anak cucu yang berada di Negeri Neniari
Dalam kesempatan ini dalam membaca Riwayat singkat terkaid dengan sejarah Dari Negeri Neniari Yang sudah di Wariskan Dari Moyang-moyang kepada kita Semua anak Cucu Yang ada Di Negeri Paling Jau Di Kabupaten Seram Bagian Barat propinsi Maluku
Kesempatan ini juga dalam Sambutan Kepala Desa Pieter Rumahsoalm Menyampaikan Dalam kesempatan sambutanya" bawah di hari ini Kami semua sebagai Warga Masyarakat Yang Berada Di Negeri Neniari Gunung merasakan sukacita dan saling kebersamaan dalam kegiatan Yang sangat sakral ini
Dalam acara Tutup Atap Rumah Besar Upu Rumahsoal Bulu Kasuale Sinine Nenali ruma Botoi Kami juga Berterimah kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami semua dalam kegiatan Tutup Atap Rumah Besar Upu Rumahsoal di hari ini
Dalam kesempatan yang sama juga Di sampaikan Dari Angota DPR RI Mersi C.Barends dalam Sambutannya juga menyampaikan dalam Momentum Kegiatan adat Yang sangat Sakral ini Dan di hari ini dalam acara Penutupan Atap rumah Baleuw besar Upu Rumahsoal ini menggambarkan Inilah Bukti Sejarah yang Sudah Di wariskan dari Tete Nene moyang Dari Negeri Neniari Gunung Kepada Kita anak Cucu hari ini
Bagimana Rumah adat Baleuw besar Upu Rumahsoal ini ketika Nantinya sudah Siap dan di gunakan oleh Pemuka - pemuka Adat Pemerinta dan para masyarakat Yang mana Bisa Di Gunakan dan Duduk Bersama dalam mengambil Keputusan dalam Rumah Adat ini
Biarlah Di Hari Ini Dalam Momentum yang sangat sakral ini kami semua bisa Memaknai Dalam kegiatan ini agar kita semua selalu Menjadi orang-orang yang mempunyai andil dalam membangun negeri ini.
Acara terakhir Di adakan makan Bersama dalam Satu meja Dengan mengunakan piring dari Daun Dan Gelas dari Bambu Yang adalah Simbol tradisi adat Yang sudah ada sejak Dahulu kala oleh Para leluhur
Pieter Rumahsoal Juga menyampaikan dalam Momentum Tutup Rumah adat Baileuw ini yang terlaksana di hari ini Bagimana kita semua bersama - sama Dengan Masyarakat Berbondong - bondong Bahu membahu dalam penutupan atap rumah Besar Upu Rumahsoal. Pungkasnya Red)
